Manajemen Pemasaran Lulusan Di SMK Ma‟arif 9 Kebumen

Penelitian ini membahas tentang manajemen
pemasaran lulusan di SMK Ma‟arif 9 Kebumen. Kajian ini menggunakan teori
manajemen menurut Georgy R. Terry yang menekankan pada fungsi manajemen
yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Tujuan
penelitian adalah (1) Untuk mengetahui manajemen pemasaran lulusan dalam
proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan di SMK
Ma‟arif 9 Kebumen, (2) Untuk mengetahui kendala dan solusi dalam
melaksanakan manajemen pemasaran lulusan di SMK Ma‟arif 9 Kebumen.
Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik
pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa SMK Ma‟arif 9 Kebumen telah menerapkan
fungsi manajemen dengan fokus pada proses perencanaan BKK mencakup rapat
awal pembentukan BKK kemudian rapat pembahasan perencanaan kegiatan
pemasaran lulusan, dan menentukan program kerja tahunan. Dalam tahap
pengorganisasian BKK dilakukan membuat struktur organisasi BKK, pembagian
tugas, serta koordinasi dengan kepala sekolah. Pelaksanaan BKK meliputi
pendataan pencari kerja, penginformasian lowongan, melakukan pelatihan,
mengadakan kunjungan industri, serta mengadakan job fair. Pengawasan BKK
dilakukan dengan mengevaluasi secara rutin kegiatan pemasaran lulusan untuk
memastikan efektivitas dan perbaikan program kerja (tindak lanjut) oleh kepala
sekolah. Dalam memasarkan lulusan dan keberhasilannya yaitu dengan
menggunakan bauran pemasaran sebagai alat-alat yang digunakan dalam
menerapkan strategi manajemen pemasaran.
Namun demikian, penelitian ini juga menemukan sejumlah kendala yang
dihadapi saat pelaksanaan yaitu terbatasnya jaringan dengan DU/DI, kesenjangan
antara kompetensi siswa dengan kebutuhan industri, dan adanya persaingan dalam
menjalin kerjasama dengan DU/DI untuk penempatan kerja alumni. Solusi untuk
mengatasi kendala tersebut dengan membekali siswa dengan keterampilan yang
dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan industri, serta pihak sekolah memberikan
dukungan untuk meningkatkan kesadaran dan semangat siswa melalui bimbingan
kerja.