Implementasi Nilai-nilai Birrul Walidain pada Remaja di Dusun Kemangunan Desa Bumiharjo Kecamatan Klirong

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui implementasi nilai
nilai birrul walidain pada remaja di Dusun Kemangunan, Desa Bumiharjo,
Kecamatan Klirong, dan (2) untuk mengetahui faktor pendukung serta faktor
penghambat dalam penerapannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek penelitian meliputi remaja usia
12–15 tahun, orang tua mereka, tetangga, serta tokoh masyarakat. Data
diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis
dengan tahapan kondensasi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi nilai birrul walidain
pada remaja di Dusun Kemangunan telah tampak dalam empat aspek utama,
yaitu: (1) nilai kesopanan, tercermin melalui cara berbicara yang santun,
berpakaian rapi, serta kemampuan mengendalikan emosi di hadapan orang tua;
(2) nilai kepatuhan, terlihat dari upaya remaja dalam menaati perintah dan
nasihat orang tua, seperti membantu pekerjaan rumah dan menuruti larangan
tertentu; (3) nilai tanggung jawab, diwujudkan melalui kesediaan remaja
membantu pekerjaan rumah, belajar dengan tekun, dan peduli terhadap kondisi
orang tua; dan (4) nilai penghormatan, tampak dalam perilaku remaja yang
berbicara sopan, mendengarkan nasihat, dan membantu orang tua tanpa disuruh.
Faktor pendukung implementasi meliputi pemahaman agama yang baik, teladan
dari orang tua, rasa tanggung jawab dan kasih sayang terhadap orang tua,
lingkungan remaja yang suportif. Sedangkan faktor penghambat meliputi
pengaruh penggunaan handphone, pengaruh suasana hati (mood), pengaruh
pergaulan remaja, komunikasi dengan orang tua.