Penerapan Kitab Syifaul Jinan untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur`an pada Pembelajaran Ilmu Tajwid di Majlis Ta`lim Hidayatussa`adah Wonosari

ABSTRAK
Amalia Isnaeni. 21110032. Penerapan Kitab Syifaul Jinan untuk Meningkatkan
Kemampuan Membaca Al-Qur`an pada Pembelajaran Ilmu Tajwid di Majlis Ta`lim
Hidayatussa`adah Wonosari.
Kitab Syifaul Jinan merupakan kitab yang biasa digunakan sebagai referensi dasar
pembelajaran ilmu tajwid karena berisi dasar-dasar ilmu tajwid dalam bentuk nadham
yang hanya terdiri dari 40 bait, kitab ini juga dilengkapi dengan terjemahan bahasa Jawa.
Penelitian ini memiliki tujuan yaitu: (1) untuk mengetahui strategi penerapan kitab
Syifaul Jinan pada pembelajaran ilmu tajwid di Majlis Ta'lim Hidayatussa'adah
Wonosari; (2) untuk mengetahui pengaruh penerapan kitab Syifaul Jinan dalam
meningkatkan pemahaman tajwid santri di Majlis Ta'lim Hidayatussa'adah Wonosari. (3)
untuk mengetahui kendala dan solusi dalam proses penerapan kitab Syifaul Jinan pada
pembelajaran ilmu tajwid di Majlis Ta`lim Hidayatussa`adah Wonosari.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus.
Data yang dibutuhkan pada penelitian ini dikumpulkan melalui teknik observasi,
wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan
teknik analisis data berupa reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau
verifikasi data.
Kesimpulan penelitian ini diambil dari hasil penelitian yaitu: pertama, strategi
pembelajaran dilaksanakan dengan memperhatikan langkah-langkah pembelajaran yang
terdiri dari 3 tahapan dalam proses pembelajaran yaitu tahap pembuka, tahap inti, dan
tahap penutup. Keberhasilan strategi pembelajaran juga dibuktikan dengan
memperhatikan penerapan komponen pembelajaran berupa tujuan pembelajaran,
kurikulum, metode pembelajaran, media pembelajaran dan evaluasi. Kedua, setelah
mengikuti pembelajaran ilmu tajwid santri mengalami peningkatan pemahaman ilmu
tajwid yang dibuktikan pada evaluasi yang dilaksanakan saat pembelajaran atau setelah
pembelajaran. Pada saat praktek membaca Al- Qur`an, santri mampu membaca ayat
dengan baik dan benar sesuai prinsip dan kaidah ilmu tajwid. Santri juga mampu
menunjuk potongan ayat yang didalamnya terdapat hukum nun mati atau tanwin yang
sudah dipelajari. Ketiga, kendala yang dihadapi pada proses penerapan kitab Syifaul Jinan
adalah keterbatasan waktu pembelajaran, keberagaman kemampuan santri, konsistensi
pembelajaran. Solusi dari ketiga kendala tersebut adalah menambahkan jadwal khusus
yang difokuskan pada hafalan nadham, pendampingan khusus bagi santri yang
menghadapi kesulitan, dan variasi dalam metode pembelajaran.
Kata Kunci: Kitab Syifaul Jinan, Ilmu Tajwid