Penerapan Model Experiential Learning dalam Pembelajaran Shalat di SD Negeri 2 Pujodadi Tahun Pelajaran 2023/2024

Tujuan penelitian adalah: (1) bagaimana penerapan model experiential learning dalam pembelajaran shalat di SD Negeri 2 Pujodadi Tahun Pelajaran 2023/2024. (2) apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat dalam penerapan model experiential learning dalam pembelajaran shalat di SD Negeri 2 Pujodadi Tahun Pelajaran 2023/2024, permasalahan tersebut dibahas melalui pendekatan kualitatif fenomelogi yang dilaksanakan di kelas IV SD Negeri 2 Pujodadi, data diperoleh melalui tiga metode berbeda, yaitu wawancara, dokumentasi, dan observasi. Setelah data diperoleh, langkah selanjutnya adalah melakukan analisis data dengan menggunakan tiga tahapan utama, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis pengalaman (experiential learning) sangat sesuai untuk diterapkan dalam pembelajaran shalat di SD Negeri 2 Pujodadi. Model ini memanfaatkan pengalaman peserta didik, yang pada akhirnya memfasilitasi pemahaman materi dengan lebih baik dan merangsang partisipasi aktif peserta didik dalam proses pembelajaran. Dapat dilihat dari semangat peserta didik dalam menjalankan shalat berjamaah pada shalat dhuhur sebagai bukti efektivitas model pembelajaran ini. Disamping itu, model pembelajaran berbasis pengalaman (experiential learning) tidak hanya berfokus pada pengalaman yang dialami peserta didik, tetapi juga bertujuan untuk menciptakan pengalaman yang memorable dan membangun rasa percaya diri pada mereka.