DAMPAK PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN AL QUR’AN HADITS KELAS VII MTs BULUSPESANTREN TAHUN PELAJARAN 2020/2021

ABSTRAK
Muhamad Saiful Amin. 17116243. Dampak Pembelajaran Daring Terhadap
Hasil Belajar Mata Pelajaran Al Qur’an Hadits Kelas VII MTs Buluspesantren Tahun
Pelajaran 2020/2021. Skripsi. Kebumen: jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan Agama Institut Islam Nahdlatul Ulama Kebumen, 2021.
Tujuan penelitian adalah: (1) Untuk mengetahui pembelajaran daring pada
mata pelajaran Al Qur’an Hadits kelas VII di MTs Buluspesantren tahun pelajaran
2020/2021. (2) Untuk mengetahui dampak pembelajaran daring terhadap hasil
belajar siswa pada mata pelajaran Al Qur’an Hadits kelas VII di MTs Buluspesantren
tahun pelajaran 2020/2021.
Penelitian ini berupa penelitian kualitatif dengan mengambil latar MTs
Buluspesantren. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi, dan
wawancara. Subyek dalam penelitian ini adalah Moh Nasikhudin S.Ag selaku guru
Al Qur’an Hadits, kemudian dianalis melalui reduksi data, penyajian data, serta
kesimpulan dan verifikasi data.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa Proses
pembelajaran daring untuk mata pelajaran Al Qur’an Hadits kelas VII di MTs
Buluspesantren yaitu menggunakan media pembelajaran daring yang tersedia seperti
WhatsApp Group, youtube, google form, zoom, dan lain sebagainya sesuai dengan
materi yang hendak diajarkan. Sebelum proses pembelajaran berlangsung, guru
terlebih dahulu menyiapkan RPP Darurat karena sedang dalam masa pandemi.
Dalam proses pembelajaran daring, baik guru maupun siswa juga harus memiliki
persiapan dari segi fasilitas sarana dan prasarana. Dampak dari pembelajaran daring
terhadap hasil belajar menunjukkan bahwa hasil belajar yang diperoleh oleh siswa
dalam pelajaran Al Qur’an Hadits, banyak siswa yang mendapatkan nilai rendah.
Pembelajaran dikatakan berhasil jika telah mencapai pada Kriteria Ketuntasan
Minimal. Adapun Kriteria Ketuntasan Minimal untuk mata pelajaran Al Qur’an
Hadits adalah 70. Dari hasil Penilaian Akhir Tahun (PAT) menunjukkan bahwa
8.33% siswa yang mendapatkan hasil diatas KKM, sedangkan sebanyak 91.67%
siswa mendapatkan hasil dibawah KKM. Artinya bahwa pembelajaran daring untuk
mata pelajaran Al Qur’an Hadits belum berhasil. Hal tersebut karena terdapat
kendala-kendala yang dihadapi dalam proses pembelajaran secara daring.
Kata Kunci: Pembelajaran daring, Media Pembelajaran, Hasil belajar, Qur’an Hadits