Peran Penyuluh Agama Islam Dalam Program Bimbingan Pranikah Untuk Mewujudkan Keluarga Sakinah, Mawaddah, Dan Rahmah Di Kua Kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo

Fenomena perceraian dan pernikahan dini yang masih cukup tinggi di
berbagai daerah, termasuk Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo,
menunjukkan bahwa banyak pasangan belum memiliki kesiapan yang matang
dalam menjalani rumah tangga. Kondisi ini menegaskan pentingnya bimbingan
pranikah sebagai upaya preventif untuk membekali calon pengantin dengan
pemahaman hak, kewajiban, serta keterampilan komunikasi agar mampu
membangun keluarga yang harmonis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji
peran penyuluh agama Islam dalam program bimbingan pranikah di KUA
Kecamatan Grabag 2 serta kontribusinya dalam mewujudkan keluarga sakinah,
mawaddah, dan rahmah.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informannya adalah penyuluh agama
Islam, pegawai KUA, serta pasangan calon pengantin peserta bimbingan pranikah.
Analisis data dilakukan melalui reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan,
sedangkan validitas dijaga dengan triangulasi sumber dan metode.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyuluh agama Islam berperan
sebagai pendidik, pendamping sosial, dan fasilitator perubahan sikap calon
pengantin dengan metode interaktif yang sesuai generasi muda. Bimbingan ini
terbukti meningkatkan kedewasaan emosional, keterampilan komunikasi, dan
kemampuan menyelesaikan konflik. Adapun program bimbingan pranikah
memiliki dampak positif dalam membentuk keluarga sakinah, mawaddah, dan
rahmah dengan meningkatkan kesiapan emosional, komunikasi, serta kasih
sayang pasangan, sehingga mendukung terwujudnya keluarga harmonis dan
menekan angka perceraian.