Manajemen Pengembangan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan (Studi Kasus Pondok Pesantren Darussa’adah Petanahan)

ABSTRAK
Yessi Asokawati. 2113027. Manajemen Pengembangan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan (Studi Kasus Pondok Pesantren Darussa’adah Petanahan) Pondok Pesantren Darussa’adah Petanahan Kebumen merupakan lembaga pendidikan Islam yang berupaya menjaga tradisi kepesantrenan sekaligus
menyesuaikan diri dengan tuntutan zaman. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan pondok untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui manajemen pengembangan yang terarah dan partisipatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mendeskripsikan bentuk manajemen pengembangan, faktor pendukung dan penghambat, serta dampaknya terhadap mutu pendidikan di pesantren. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian
dianalisis secara deskriptif melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pengembangan dilaksanakan melalui tahapan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi.
Program prioritas yang dijalankan meliputi penguatan kurikulum diniyah dan formal, peningkatan kompetensi guru, penyediaan sarana pembelajaran, serta
pembinaan karakter santri. Faktor pendukung berasal dari kepemimpinan kiai, partisipasi guru dan santri, serta dukungan masyarakat, sedangkan kendala utama
adalah keterbatasan dana, fasilitas, dan tenaga pengajar. Dampaknya, mutu pendidikan di pondok mengalami peningkatan baik dari aspek akademik maupun non-akademik, serta semakin mendapat kepercayaan masyarakat.