Pengaruh Komunikasi Interpersonal Guru Terhadap Perilaku Sosial Siswa SMP Tahfidzul Qur’an Ad Diin Mangli Kuwarasan

Komunikasi interpersonal guru memiliki peran penting dalam pembentukan
perilaku sosial siswa, terutama di sekolah berbasis Islam yang menekankan aspek
akademik dan akhlak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya variasi pola
komunikasi guru yang berpotensi memengaruhi sikap sosial siswa, baik dalam
keterbukaan, rasa percaya diri, maupun partisipasi dalam interaksi. Pertanyaan utama
penelitian ini adalah: bagaimana pengaruh komunikasi interpersonal guru terhadap
perilaku sosial siswa di SMP Tahfidzul Qur’an Ad Diin Mangli Kuwarasan?. Tujuan
penelitian ini adalah mendeskripsikan pola komunikasi interpersonal guru,
menganalisis perilaku sosial siswa, serta menjelaskan pengaruh komunikasi
interpersonal terhadap perkembangan sosial. Penelitian menggunakan pendekatan
kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi,
dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari 7 guru dan 73 siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru dengan komunikasi empatik, ramah,
dan dialogis mampu menumbuhkan perilaku sosial positif siswa, seperti kedisiplinan,
rasa percaya diri, keterbukaan, serta kerja sama dalam kelompok. Sebaliknya,
komunikasi instruktif dan otoriter berdampak pada perilaku sosial kurang optimal,
seperti pasif, menjaga jarak, atau menarik diri dari interaksi. Analisis ini memperkuat
pandangan bahwa komunikasi interpersonal guru memiliki pengaruh signifikan
terhadap perilaku sosial siswa, sejalan dengan teori pertukaran sosial. Kesimpulannya,
komunikasi interpersonal guru merupakan faktor penting dalam membentuk perilaku
sosial siswa. Guru disarankan untuk mengembangkan pola komunikasi yang empatik
dan humanis, sedangkan penelitian lanjutan perlu memperluas cakupan agar hasil lebih
general.