Problematika Pemahaman Nilai-Nilai Keadilan Pada Siswa Dalam Pembelajaran Fikih Di MAN 3 Kebumen

Penelitian ini menjelaskan mengenai bagaimana permasalahan pemahaman
siswa terkait dengan nilai-nilai keadilan serta apa saja yang menjadi penyebab
permasalahan dalam memahami makna keadilan dalam pembelajaran fikih di MAN
3 Kebumen. Dikarenakan masih banyak siswa yang memaknai keadilan secara
tekstual dan belum bisa memberikan contoh nyata di kehidupan sehari-hari. Seperti
contoh banyak siswa yang merasa guru tidak adil dikarenakan menjadi siswa pasif.
Oleh sebab itu, tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui problematika
pemahaman nilai-nilai keadilan pada siswa dalam pembelajaran fikih di MAN 3
Kebumen; (2) Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemahaman
nilai-nilai keadilan pada siswa dalam pembelajaran fikih di MAN 3 Kebumen.
Penelitian ini berupa Penelitian Kualitatif. Siswa yang diteliti adalah siswa kelas
XI C sejumlah 10 orang dengan mengategorikan siswa laki-laki dan siswa
perempuan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi
kasus. Data yang dikumpulkan berasal dari observasi, wawancara, dan dokumentasi
terkait problematika pemahaman nilai-nilai keadilan selama proses pembelajaran
berlangsung. Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data yakni reduksi
data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan dipaparkan secara deskripsi.
Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan bahwa: (1) Sebagian
besarpemahaman siswa terhadap keadilan masih berada pada tingkat kognitif
dasarhingga menengah. Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman nilai keadilan
pada siswa masih perlu ditingkatkan melalui pendekatan yang lebih kontekstual,
reflektif, dan partisipatif dalam pembelajaran. (2) Pemahaman siswa terhadap nilai
keadilan dipengaruhi oleh berbagai faktor yakni kemampuan kogintif siswa,
perbedaan gender, minat dan motivasi, metode pengajaran yang digunakan, dan
faktor emosional.