Isroah, NIM.1922112 (2024) Adat Penganjal-Anjal Dalam Pernikahan Di Desa Banjarejo Kecamatan Puring Perspektif Hukum Islam. Diploma thesis, Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama ( IAINU) Kebumen.
BAGIAN AWAL.pdf - Published Version
Download (3MB)
BAB I.pdf - Published Version
Download (202kB)
BAB II.pdf - Published Version
Download (209kB)
BAB III.pdf - Published Version
Download (194kB)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (181kB)
BAB V.pdf - Published Version
Download (123kB)
DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (735kB)
Abstract
ABSTRAK
Isroah. 1922112. Adat Penganjal-Anjal Dalam Pernikahan Di Desa Banjarejo Kecamatan Puring Perspektif Hukum Islam
Latar belakang pengambilan judul penelitian ini memandang bahwa: (1) Bagaimana praktik atau pelaksanaan penganjal anjal dalam pernikahan adat jawa di Desa Banjarejo Kecamatan Puring Kabupaten Kebumen? (2) Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap tradisi penganjal anjal dalam pernikahan adat jawa
di Desa Banjarejo Kecamatan Puring Kabupaten Kebumen
Jenis Penelitian ini menggunakan penelitian yuridis normatif. Penelitian ini memiliki desain penelitian non doktrinal. Objek penelitian adalah masyarakat
Desa Desa Banjareja Kecamatana Puring Kabupaten Kebumen. Untuk pengambilan data menggunakan metode wawancara dan dokumentasi arsip terkait adat penganjal-anjal dalam pernikahan. Analisis yang digunakan adalah analisis
historis yaitu kajian dalam bingkai sejarah menggunakan metode wawancara. Analisis normatif dilakukan melalui kajian dokumentasi adat penganjal-anjal dalam pernikahan di desa Banjarejo.Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan selama satu bulan lebih 10 hari, ditemukan beberapa kesimpulan yaitu: Penganjal-anjal adalah tradisi di mana
calon pengantin pria dari luar daerah memberikan uang dan barang kepada perangkat desa sebagai syarat pernikahan, menunjukkan izin dan penghormatan terhadap adat setempat. Hasil di Desa Banjarejo menunjukkan bahwa adat ini
mempertahankan warisan budaya tanpa bertentangan dengan syarat pernikahan Islam, tidak menghilangkan syarat, dan tidak menyebabkan kerusakan. Adat penganjal-anjal adalah syarat tambahan sebelum akad nikah yang tidak
menggantikan syarat nikah dalam Islam, diterima masyarakat, dan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Additional Information: | Pembimbing :M. Achid Nurseha,M.S.I |
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
| Divisions: | Fakultas Syariah Ushuludin dan Dakwah > Akhwal Syakhsiyyah |
| Depositing User: | Unnamed user with email admin@iainu-kebumen.ac.id |
| Date Deposited: | 23 Jan 2025 01:55 |
| Last Modified: | 23 Jan 2025 01:55 |
| URI: | https://eprints.iainu-kebumen.ac.id/id/eprint/1461 |
