Implementasi Pendidikan Akhlak Santriwati Usia Dini di Pondok Pesantren Al-Hidayah Kroya Cilacap

ABSTRAK
NAURUN DINI CAHYANI. 18116517: Implementasi Pendidikan Akhlak Santriwati Usia Dini di Pondok Pesantren Al-Hidayah Kroya Cilacap. Tujuan Penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui implementasi penanaman pendidikan akhlak bagi Santriawi Usia Dini di Pondok Pesantren AlHidayah Kroya Cilacap (2) mengetahui metode yang digunakan dalam penanaman
pendidikan karakter bagi Santriawi Usia Dini di Pondok Pesantren Al-Hidayah Kroya Cilacap.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan, dimana peneliti mengumpulkan data dengan melakukan studi mendalam berupa wawancara dengan Pengasuh, Lurah Pondok dan Pengurus sebagai key informant (pemberi informasi kunci di Pondok) serta observasi terhadap fenomena yang terjadi dan
mendokumentasikan data tersebut. Kemudian data tersebut dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif yang dimaksudkan untuk mendeskripsikan situasi yang bersifat fakta. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa dalam pendidikan Pesantren
Putri Al-Hidayah Kroya Cilacap kurikulum menggunakan hidden curriculum atau kurikulum tersebunyi, terdiri dari peraturan-peratruan pondok pesantren yang harus ditaati oleh semua santruwati, materi-materi dengan kitab-kitab yang
berkaitan dengan materi-materi akhlak baik secara langsung seperti Kitab Akhlakul Bannat, Alala, Washoya dan kitab Ta‟limul Muta‟allim yang semuanya tidak terlepas dari visi dan misi pondok. Dalam pendidikan akhlak santriwati usia
dini di Pondok Pesantren Al-Hidayah Kroya Cilacap menggunakan metode ceramah, keteladanan, pembiasaan, praktek, reward dan punishment. Adapun hambatan-hambatan yang ditemui dalam pendidikan akhlak santriwati usia dini
di Pondok Pesantren Al-Hidayah Kroya Cilacap adalah kemampuan para santriwati yang berbeda-beda, kebiasaan-kebiasaan yang kurang baik, tidak dapat membaca dan menulis Arab terlebih membaca kitab Kuning dan kitab Gundulan,
kurangnya minat untuk mondok dan mengaji, pergaulan teman di rumah dan pola asuh orangtua di rumah yang mana kendala-kendala tersebut telah mendapatkan solusi agar yang menjadi visi misi pesantren dapat terealisasikan dengan baik