Implementasi Sistem Informasi Manajemen Kearsipan pada Pengelolaan Arsip Dinamis di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kebumen

Penelitian ini membahas implementasi Sistem Informasi Manajemen Kearsipan dalam pengelolaan arsip dinamis di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kebumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mengidentifikasi hambatan utama yang dihadapi dalam penerapan sistem informasi manajemen dalam konteks pengelolaan arsip dinamis serta mengevaluasi strategi untuk mengatasinya, dan (2) menganalisis serta menjelaskan proses implementasi sistem informasi manajemen pada pengelolaan arsip dinamis di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kebumen.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan meliputi deskripsi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD), proses implementasi, hambatan dan tantangan, upaya mengatasi hambatan, serta efektivitas dan efisiensi sistem yang diterapkan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode analisis kualitatif untuk memahami berbagai aspek yang terkait dengan implementasi SIKD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hambatan utama dalam penerapan SIKD, seperti kurangnya pemahaman tentang pentingnya sistem informasi manajemen, keterbatasan sumber daya manusia, dan masalah teknis dalam integrasi sistem. Untuk mengatasi hambatan ini, dilakukan berbagai upaya, antara lain sosialisasi, pelatihan berkala, dan evaluasi kebutuhan teknis. Implementasi SIKD terbukti dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan arsip dinamis dengan alur kerja yang lebih terstruktur dan aman. Sistem ini juga memungkinkan pengelolaan arsip yang lebih terorganisir, menghasilkan laporan yang komprehensif, serta data yang dapat diintegrasikan dengan sistem informasi lainnya, sehingga meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan di instansi terkait. Penelitian ini menyoroti pentingnya pengembangan sumber daya manusia dan pemahaman teknologi dalam rangka mengoptimalkan penerapan sistem informasi manajemen kearsipan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi instansi pemerintah lainnya dalam mengimplementasikan teknologi serupa untuk meningkatkan pengelolaan arsip dinamis.