Fenomena Flexing Di Media Sosial (Tiktok) Relevansinya Dengan Tafsir Al – Misbah Surah Al Ma’un Ayat 6 Karya Quraish Shihab

Skripsi ini membahas tentang relevansi surah al-ma’un ayat 6 terhadap fenomena Flexing di sosial media tiktok yang saat ini sedang viral di masyarakat. Fenomena ini muncul seiring dengan banyaknya konten di sosial media tiktok yang memamerkan segala sesuatunya. Misalnya, seseorang pamer tas mewah, saldo rekening,prestasi,jalan-jalan keluar negeri, kegiatan olahraga, pamer kendaraan. Hal ini tentunya sangat meresahkan karena akan menimbulkan rasa iri bagi yang melihatnya dan banyak generasi muda yang menirunya. Padahal telah kita ketahui bahwa Al-Qur’an adalah pedoman bagi seluruh umat islam, baik yang muda ataupun tua. Fenomena ini akan di relevasikan dengan tafsir Al-Misbah surah Al-Ma’un ayat 6 yang melarang berbuat riya’. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang Fenomena Flexing Di Media Sosial (Tiktok) Relevansinya Dengan Tafsir Al – Misbah Surah Al Ma’un Ayat 6 Karya Quraish Shihab. Pokok dari permasalahan dalam penelitian ini di fokuskan pada: (1). Bagaimana penafsiran Quraish Shihab mengenai ayat 6 Surah Al-Ma'un dalam kaitannya dengan fenomena Flexing di Tiktok? (2). Bagaimana dampak penfasiran Quraish Shihab terhadap fenomena Flexing di media sosial Tiktok?. Adapun metode yang penulis gunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode penelitian library research. Sumber referensi dari penelitian ini adalah buku-buku atau literatur yang memiliki korelasi dengan fenomena Flexing di sosial media tiktok dan kitab Tafsir Al-Misbah atau kitab lainya yang masih bersangkutan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah : Metode tematik dengan Teknik analisis data yang meliputi: (1). Menghimpun ayat-ayat yang berkaitan dengan Flexing dalam Al-qur’an. (2). Menyusun ayat-ayat mengenai Flexing dalam Al-Qur’an secara tematik. (3). Memahami korelasi ayat. (4). Memperhatikan asbabun nuzul untuk memahami konteks ayat. (5). Melengkapi pembahasan dengan literatur, buku, artikel, majalah, dan sebagainnya yang berkaitan dengan tema Flexing. (6). Membuat kesimpulan dari masalah yang dibahas. Berdasarkan analisis peneliti Flexing mempunyai dapat negatif dan positif. Dampak positifnya yaitu memotivasi diri,memperluas jaringan membuka peluang kerja, sumber informasi, dan menjadi motivasi. Sedangkan dampak negatifnya yaitu kehidupan orang yang pamer akan semakin konsumtif, rasa empati berkurang, dan sebagainya. Meskipun demikian, lebih banyak dampak negatifnya karena fenomena tersebut sesuai dengan Tafsir Al-Qur’an Surah Al-Ma’un Ayat 6 yang berisi tentang orang-orang yang berbuat riya’ akan celaka. Hal tersebut dikarenakan melakukan sesuatu perbuatan tidak untuk mencari keridhaan Allah, tetapi untuk mencari pujian atau kemasyhuran (ketenaran) di masyarakat.