Konsep Pendidikan Wanita Menurut Perspektif M. Quraish Shihab Dalam Buku Wawasan Al-Quran

Abstract
Nabila Febriana. 18116576. Konsep Pendidikan Wanita Menurut
Perspektif M. Quraish Shihab Dalam Buku Wawasan Al-Quran.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana konsep pendidikan wanita menurut M. Quraish Shihab dalam buku Wawasan Al-Quran. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan (library research). Dengan sumber primer karya M. Quraish Shihab dengan judul Wawasan Al-Quran. Selanjutnya pendekatan penelitian yang digunakan peneliti menggunakan pendekatan kualitatif yang didalamnya mendeskripsikan argument-argumen yang bersumber dari para intelektual. Berdasarkan hasil penelitian ini mengupas ide atau gagasan M. Quraish Shihab bahwa (1) Menurut M. Quraish Shihab wanita mempunyai derajat yang sama
dengan laki-laki dalam menimba ilmu pengetahuan dan itu sudah dibuktikan dalam al-Quran, hadits dan juga sejarah Nabi Muhammad.(2) Menurut Quraish Shihab pendidikan merupakan hal yang tidak boleh tidak diberikan. Melalui pendidikan, kaum wanita harus di yakini mengenai adannya perubahan yang bisa memajukan kaum wanita dalam berbagai segi kehidupan. Pada ayat wa tawashauw bil haq dalam QS. Al-„Ashr (103): 3 bukan saja “wajib belajar” tetapi juga “wajib mengajar” yang mana menurut M. Quraish Shihab bahwa manusia yang dibimbing melalui pendidikan merupakan makhluk yang
memiliki unsur-unsur jasmani, jiwa dan akal. Bimbingan akalnya akan menghasilkan ilmu pengetahuan, sedangkan bimbingan jiwanya akan menghasilkan kesucian dan etika, sedangkan bimbingan jasmaninya akan menghasilkan ketrampilan. Menurut Quraish Shihab adanya timbul pandangan yang membatasi wanita untuk berpendidikan salah satu penyebabnya adalah ayat waqarna fi buyutikunna bukan
berarti bahwa Wanita tidak boleh meninggalkan rumah, dia hanya mengisyaratkan bahwa rumah tangga adalah tugas pokoknya, sedangkan selain itu adalah tempat untuk menetap bukan tugas pokoknya.