Penerapan Model Discovery Learning Untuk Meningkatkan Berpikir Kritis Siswa Dalam Pembelajaran IPA Kelas V MI Pejagatan Tahun Ajaran 2022/2023

Tujuan Penelitian adalah : ( 1 )Untuk mengetahui penerapan model discovery learning pembelajaran IPA kelas V di MI Pejagatan Kutowinangun. ( 2 ) Untuk mengetahui pengaruh penggunaan model discovery learning terhadap kemampuan berpikir kritis di kelas V MI Pejagatan Kutowinangun. Penelitian ini berupa penelitian kualitatif. Subjek yang diteliti adalah siswa kelas V di MI Pejagatan Kutowinangun yang berjumlah 23 siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Data yang dikumpulkan berupa data pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model discovery learning dan kemampuan berpikir kritis siswa. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif. Dengan teknik analisis digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : ( 1 ) Penerapan Model Discovery Learning Pembelajaran IPA Kelas V di MI Pejagatan Kutowinangun belum terlaksanakan dengan maksimal, Peserta didik kelas V yang terbilang kelas gemuk berjumlah 22 peserta didik, penerapan model ini belum maksimal karena guru masih kesulitan dalam mengontrol dan memperhatikan peserta didik sehingga beberapa peserta didik belum bisa mengembangkan kemampuannya serta minat yang dimiliki oleh masing-masing peserta didik. Padahal model ini memperlukan keberanian dalam model discovery learning ini.( 2 ) pengaruh penggunaan model discovery learning terhadap kemampuan berpikir krtis siswa kelas V di MI Pejagatan Kutowinangun masih belum maksimal, dikarenakan sebagaian siswa masih belum dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dalam penggunaan model discovery learning yang seharusnya membuuat siswa untuk lebih aktif bertanya, dikarenakan guru hanya sebagai fasilitatornya dan siswa yang harus memecahkan masalahnya dengan mandiri.