Peran Guru Fiqih Dalam Mengembangkan Mapel Fiqih kelas VII di MTs Al-Kautsar Sidoharjo Sruweng

Mata Pelajaran Fiqih sangatlah penting bagi peserta didik yaitu sebagai bekal agar dapat mengetahui dan memahami pokok-pokok hukum islam dan tata cara pelaksanaannya. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru mapel fiqih menemukan masalah belum optimalnya pembiasaan praktek fiqih di MTs Al�Kautsar sidoharjo sruweng. Permasalahan tersebut ialah sulitnya menanamkan kedisiplinan beberapa siswa oleh karena itu perlu cara untuk mengatasi kondisi tersebut dengan mengembangkan mapel fiqih, mengembangkan mapel fiqih dengan tujuan meningkatkan kedisiplinan siswa beribadah sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui Peran Guru Fiqih Dalam Mengembangkan Mapel Fiqih khususnya pada kelas VII, 2. Faktor apa yang menjadi penghambat guru fiqih dalam mengembangkan mapel fiqih dikelas VII MTs Al-Kautsar, 3. Dan solusi apa saja untuk mengatasi masalah tersebut. Metode yang digunakan menggunakan metode penelitian kualitatif. Jenis penelitiannya menggunakan penelitian lapangan. Analisis dalam penelitian ini menggunakan teknik interview, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Peran guru fiqih dalam mengembangkan mapel fiqih kelas VII sudah cukup baik yaitu : Memetakan kemampuan peserta didik, Memotivasi peserta didik, Menggunakan strategi, model pembelajaran beragam, Melakukan Konseling, Bekerja sama dengan Musrif Pondok Pesantren. (2) Adapun kesulitannya adalah: Perbedaan individu peserta didik, Perbedaan karakter, watak dan latar belakang, Keterbatasan media dan sarpras. (3) Kemudian solusi untuk mengatasi masalah tersebut ialah: Pendampingan belajar oleh musrif dan musrifah, Membentuk kelompok belajar, Dengan menggunakan alat bantu yang sederhana.