Dampak Pembelajaran Daring terhadap Kemampaun Siswa kelas V SD Negeri 1 Dorowati Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen.

ABSTRAK
Nur Khabibah. 1712803. Dampak Pembelajaran Daring terhadap Kemampaun
Siswa kelas V SD Negeri 1 Dorowati Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen.
Tujuan penelitian adalah: (1) untuk mengetahui proses pembelajaran daring
pada masa pandemic Covid 19 pada siswa kelas V SD Negeri 1 Dorowati
Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen; (2) untuk mengetahui dampak
pembelajaran daring terhadap kemampuan siswa kelas V SD Negeri 1 Dorowati
Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Siswa yang diteliti adalah siswa
kelas V SD Negeri 1 Dorowati Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen yang
berjumlah 23 siswa, 13 putra dan 10 putri. Informan penelitian ini adalah kepala
sekolah SD Negeri 1 Dorowati, Guru Kelas V SD Negeri 1 Dorowati, siswa kelas
V, beserta orang tua/ wali. Data yang dikumpulkan berupa data mengenai
pelaksanaan pembelajaran daring dan dampaknya terhadap kemampuan siswa
kelas V SD Negeri 1 Dorowati Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen.
Pengumpulan data penelitian ini dilakukan melalui wawancara, observasi dan
dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian
data dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Pembelajaran
daring yang diterapkan pada siswa kelas V SD Negeri 1 Dorowati pada masa
pandemic Covid 19 dilaksanakan melalui grup whatsapp. Guru membuat grup
whatsapp sebagai media komunikasi antara guru dengan siswa. Selain
menggunakan grup whatsapp, guru juga menggunakan google classroom untuk
mengirimkan materi dan memberikan tugas serta untuk mengumpulkan tugas,
google form digunakan untuk penilaian ulangan harian, remedial PAT dan PAS.
Guru juga menggunakan youtube untuk menambah pemahaman siswa mengenai
materi pembelajaran. (2) Kemampuan siswa dalam memahami materi menurun.
Hasil belajar siswa yang berasal dari nilai tugas, nilai harian, PTS dan PAS
kurang mampu mengukur kemampuan siswa secara otentik. Hasil jawaban siswa
tidak murni hasil sendiri karena dapat dibantu oleh orang tuanya. Orang tua yang
mengerjakan, anak bermain, sehingga anak menurun kemampuannya. Kesadaran
siswa akan tugas-tugasnya masih rendah. Selain itu anak cenderung langsung
brouwsing di internet ketika mendapat tugas dari guru tanpa mau berfikir.
Sehingga materi tidak dipahami dan tidak melekat pada ingatan siswa. Pada saat
pembelajaran daring siswa jarang sekali belajar, bahkan hanya untuk sekedar
membaca materi pun mereka enggan. Sehingga kemampuan siswa yang
merupakan respon dari proses belajar menurun.
Kata Kunci: Pambelajaran Daring, Dampak Daring, Kemampuan Siswa.