PENGARUH FEE BASED INCOME DAN CURRENT ACCOUNT SAVING ACCOUNT TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FINANCING TO DEPOSIT RATIO SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Kasus Pada Bank Syariah Indonesia Periode 2021-2024)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui bagaimana pengaruh FBI dan CASA terhadap profitabilitas dengan FDR sebagai variabel moderasi pada BSI periode 2021-2024. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif. Data yang digunakan berupa data sekunder yang diperoleh dari website resmi BSI dan OJK. Populasi penelitian ini terdiri dari 48 laporan keuangan bulanan Bank Syariah Indonesia pada tahun 2021-2024. Penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan sampling jenuh. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan data sekunder selanjutnya data penelitian diolah dengan software Eviews 12 melalui uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji regresi dan uji MRA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) FBI memiliki nilai koefisien -0,0228 dan nilai probabilitas sebesar 0,4099 > dari 0,05 artinya FBI berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap profitabilitas. (2) Nilai koefisien CASA 0,0633 dan nilai probabilitas sebesar 0,0022 < dari 0,05 berarti CASA memiliki pengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas. (3) Nilai koefisien variabel interaksi FBI sebesar 0,0288 dengan nilai probabilitas 0,0364 < dari 0,05 artinya FDR dapat memoderasi pengaruh FBI terhadap profitabilitas. (4) Variabel interaksi CASA memiliki nilai koefisien sebesar 0,0024 dan nilai probabilitas 0,6892 > dari 0,05, hal ini berarti FDR tidak dapat memoderasi pengaruh CASA terhadap profitabilitas.