Upaya Meningkatkan Nilai Keagamaan melalui Kegiatan Majelis Taklim Mujahadah Nihadhlul Mustaghfirin pada Masyarakat desa Mangunranan

ABSTRAK
SITI MURTHAQIYAH. 21110119: Upaya Meningkatkan Nilai Keagamaan melalui
Kegiatan Majelis Taklim Mujahadah Nihadhlul Mustaghfirin pada Masyarakat desa
Mangunranan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Mendeskripsikan Upaya Meningkatkan
Nilai Keagamaan melalui Kegiatan Majelis Taklim Mujahadah Nihadhlul
Mustaghfirin pada Masyarakat Desa Mangunranan. (2) Mendeskripsikan Faktor
Penghambat dalam Upaya Meningkatkan Nilai Keagamaan melalui Kegiatan Majelis
Taklim Mujahadah Nihadhlul Mustaghfirin pada Masyarakat Desa Mangunranan.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan, dimana penulis
mengumpulkan data dengan melakukan studi mendalam berupa wawancara dengan
Penggagas atau Pengasuh, Pengurus di bidang Acara dan Jama’ah serta Masyarakat
sebagai key informant (pemberi informasi kunci di Majelis Taklim Mujahadah
Nihadhlul Mustaghfirin) serta observasi terhadap fenomena yang terjadi dan
mendokumentasikan data tersebut. kemudian data tersebut dianalisis menggunakan
metode deskriptif kualitatif yang dimaksudkan untuk mendeskripsikan situasi yang
bersifat fakta. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan kondensasi data,
penyajian data, dan verivikasi data.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa upaya meningkatkan nilai
keagamaan melalui kegiatan majelis taklim mujahadah nihadhlul mustaghfirin pada
masyarakat desa mangunranan meliputi majelis taklim mujahadah nihadhlul
mustaghfirin yang merupakan forum pengajian bulanan yang bertujuan meningkatkan
nilai keagamaan dan memberikan solusi atas persoalan hidup. Pengajian ini
memperkuat aqidah, ibadah, dan akhlak melalui penguatan hubungan dengan Allah
SWT. Nilai aqidah di perkuat dengan kesadaran akan pentingnya hubungan antara
manusia dengan Allah SWT, ibadah terwujud dalam rutinitas pengajian dalam
menuntut ilmu agama yang menenangkan hati serta dapat mendekatkan diri kepada
sang pencipta, sementara akhlak tercerminkan dari tumbuhnya rasa sosial, sikap saling
menghormati, dan semangat bersilahturahmi antar masyarakat. Kegiatan ini berhasil
memperkuat pemahaman agama, memberikan ketenangan batin, meningkatkan
spiritualitas, dan membantu mengendalikan emosi, yang pada akhirnya membentuk
kehidupan beragama yang lebih baik bagi pesertanya. Adapun faktor yang menghambat
dalam meningkatkan nilai keagamaan masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan ini
terlihat dari masyarakat yang masih memiliki kesadaran rendah, kesibukan aktivitas
yang tinggi dan sarana prasarana yang kurang memadai