Hak Anak Adopsi Dalam Hukum Islam Dan Hukum Perdata Indonesia. Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU Kebumen) 2023.

Qosim Zainal Abidin, NIm.1922103 (2023) Hak Anak Adopsi Dalam Hukum Islam Dan Hukum Perdata Indonesia. Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU Kebumen) 2023. Diploma thesis, IAINU Kebumen.

[thumbnail of Skripsi Qosim Romawi (1).pdf] Text
Skripsi Qosim Romawi (1).pdf - Published Version

Download (1MB)
[thumbnail of Skripsi Qosim Bab I.pdf] Text
Skripsi Qosim Bab I.pdf - Published Version

Download (447kB)
[thumbnail of Skripsi Qosim bab II.pdf] Text
Skripsi Qosim bab II.pdf - Published Version

Download (313kB)
[thumbnail of skripsi qosim baba III.pdf] Text
skripsi qosim baba III.pdf - Published Version

Download (649kB)
[thumbnail of Skripsi Qosim bab IV.pdf] Text
Skripsi Qosim bab IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (383kB)
[thumbnail of Skripsi Qosim V dan pustaka.pdf] Text
Skripsi Qosim V dan pustaka.pdf - Published Version

Download (195kB)

Abstract

ABSTRAK
Qosim Zainal Abidin. NIM:1922103. Judul Skripsi Hak Anak Adopsi Dalam Hukum Islam Dan Hukum Perdata Indonesia. Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU Kebumen) 2023.
Adopsi merupakan tindakan hukum dimana sepasang suami istri mengambil anak yang bukan anak kandung mereka untuk dijadikan sebagai anak kandung dengan cara yang sah, memperoleh hak–hak, dan kewajiban yang sama seperti anak
kandung. Namun, dalam prekteknya, adopsi anak di Indonesia masih mengalami kendala-kendala seperti penolakan ulama dan tokoh masyarakat muslim di Indonesia karena adopsi dianggap bertentangan dengan ajaran islam, sementara hukum perdata
menetapkan adopsi sebagai suatu tindakan hukum yang sah, terutama terkait dengan perbedaan pandangan antara hukum perdata dan hukum islam. Dalam penelitian ini penulis membahas mengenai: 1) Bagimana perbedaan
pengaturan adopsi anak dalam hukum islam dan hukum perdata Indonesia, 2) Bagimana hak-hak dan perlindungan hukum yang diadopsi yang diatur dalam hukum islam dan hukum perdata Indonesia, dan 3) Bagimana penerapan hak anak adopsi
dalam padangan hukum islam dan hukum perdata paraktek adopsi di Indonesia. Jenis penelitian ini penulis menggunakan penelitian hukum normatif atau penelitian
kepustakaan (library research). Yang menggunakan sumber primernya melalui UU No. 23 Tahun 2003 tentang Perlindungan Anak, PP No. 54 tahun 2007 tentang Prosedur Pengankatan Anak, UU No. 4 tahun 1979 tentang Kesehjahteraan Anak, Al
Qur’an, kitab Ibnu Katsir, dan kitab Hadis Bukhari Muslim.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan 1) Dalam Hukum Islam penamaan anak angkat tidak menjadikan seseorang mempunyai hubungan sedarah dan tidak diakui menjadi sebab dasar mewarisi. 2) Dalam Hukum Perdata Indonesia, anak angkat (adopsi) mempunyai kedudukan yang sama dengan ahli
waris AB Intestato sesuai dengan ketentuan Pasal 14 Stb. 1917 No. 129, sehingga seorang anak angkat mempunyai hak mewaris atas harta waris orang tua angkatnya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: Pembimbing :Dr. Slamet Mujiono,M.Hum
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syariah Ushuludin dan Dakwah > Akhwal Syakhsiyyah
Depositing User: Unnamed user with email admin@iainu-kebumen.ac.id
Date Deposited: 11 Feb 2025 04:25
Last Modified: 11 Feb 2025 04:25
URI: https://eprints.iainu-kebumen.ac.id/id/eprint/1491

Actions (login required)

View Item
View Item