MANAJEMEN KOMUNITAS BELAJAR DI SMP NEGERI 1 KEBUMEN

Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa peran Guru dan Tenaga Kependidikan sangat penting bagi terjadinya transformasi pembelajaran murid. Transformasi pembelajaran murid dapat terjadi apabila para guru dan tenaga kependidikan senang dan rutin untuk meningkatkan kualitas dan kompetensinya. Peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan dapat dilakukan dengan kegiatan seperti pelatihan, pendampingan, mentoring, coaching, ataupun komunitas belajar. Komunitas belajar adalah suatu strategi untuk meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan mendeskripsian peristiwa atau layanan-layanan yang berkaitan dengan komunitas belajar di SMP Negeri 1 Kebumen. Peneliti sebagai instrument utama melalui teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dokmentasi, seluruh data dianalisis dengan alur: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: Pertama, perencanaan komunitas belajar di SMP Negeri 1 Kebumen sudah sesuai dengan panduan dari Kemendikbud tentang panduan optimalisasi komunitas belajar. Kedua, pengorganisasian komunitas belajar di SMP Negeri 1 Kebumen dengan membentuk tim kecil, memasukkan jam wajib belajar bagi guru dan tenaga kependidikan, membuat beberapa kelompok. Ketiga, pelaksanaan komunitas belajar di SMP Negeri 1 Kebumen dilaksanakan setiap hari Kamis setelah kepulangan siswa yaitu pukul 13.30-15.00 dengan kegiatan berbagi praktik baik, berdiskusi tentang metode pembelajaran, kolaborasi antar guru maupun dengan tenaga kependidikan untuk meningkatkan pembelajaran. Keempat, evaluasi komunitas belajar di SMP Negeri 1 Kebumen terus meningkatkan kualitas serta komitmen guru dalam berpartisipasi mengikuti komunitas belajar dengan melakukan refleksi pada rapat rutin sekolah dengan memberikan motivasi, arahan dan komitmen untuk berperan aktif dalam komunitas demi tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan.