MANAJEMEN PEMBENTUKAN KARAKTER KEDISIPLINAN SISWA SMK NEGERI 1 PURING

Akhlak merupakan salah satu faktor kehidupan yang sangat mendasar dan vital, karena pembentukan akhlak yang baik menjadi cita-cita manusia pada umumnya dan orang tua pada khususnya. Pendidikan karakter sangat penting untuk pengembangan etika, moralitas, dan moral individu di tingkat berikutnya untuk meningkatkan kualitas manusia. Sekolah biasanya membuat aturan yang dikenal sebagai tata tertib untuk menumbuhkan perilaku positif terhadap anak-anak. Tujuan dari penelitian adalah: (1) Untuk mengetahui perencanaan pembentukan kedisiplinan siswa di SMK Negeri 1 Puring.(2) Untuk mengetahui pelaksanaan pembentukan kedisiplinan siswa di SMK Negeri 1 Puring. (3) Untuk mengetahui evalusi pembentukan kedisiplinan siswa di SMK Negeri 1 Puring. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa penelitian kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam tesis ini yaitu menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa (1) Perencanaan pembentukan karakter kedisiplinan siswa di SMK Negeri 1 Puring mencakup penetapan visi misi, pengembangan kurikulum dan program kegiatan, pelatihan dan pengembangan staf, pendekatan holistik, keterlibatan orang tua dan komunitas, pengawasan dan evaluasi, penghargaan dan pengakuan serta pendekatan individual guna mencapai tujuan pembentukan karakter kedisiplinan yang mencakup aspek akademik dan spiritual. Pelaksanaan pembentukan karakter kedisiplinan siswa di SMK Negeri 1 Puring meliputi penyusunan aturan sekolah, pembinaan harian, melaksanakan kegiatan ektrakulikuler, program kepemimpinan dan pengembangan diri, pembelajaran di kelas, pemanfaatan teknologi, keterlibatan orangtua, monitoring dan evaluasi, dan budaya sekolah. Evaluasi pembentukan karakter kedisiplinan siswa SMK Negeri 1 Puring dilakukan secara bertahap dengan beberapa langkah berikut: mengidentifikasi tujuan, menentukan tujuan spesifik dari program pembentukan karakter disiplin. Misalnya, apakah tujuannya untuk meningkatkan kehadiran siswa, mengurangi pelanggaran disiplin, atau meningkatkan partisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler. Pengumpulan data menggunakan berbagai metode untuk mengumpulkan data yang relevan. Melakukan survei siswa dan Guru menanyakan kepada siswa dan guru tentang persepsi mereka terhadap tingkat disiplin di sekolah.