Manajemen Peningkatan Mutu Madrasah Berbasis Kurikulum Merdeka di MTs Negeri 1 Kebumen

ABSTRAK
Arif Nur Chakim, NIM: 2241078. Manajemen Peningkatan Mutu Madrasah Berbasis Kurikulum Merdeka di MTs Negeri 1 Kebumen, Tesis, Program Pascasarjana IAINU Kebumen, 2024
Kurikulum merdeka memberikan solusi permasalahan di satuan pendidikan. Dalam Platform kurikulum merdeka terdapat pembelajaran terdiferensiasi, artinya bahwa peserta didik mendapatkan pengajaran sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Pendidik tidak diperkenankan menyamaratakan kemampuan siswa. Tentu karena setiap siswa mempunyai tahapan kemampuan dan tugas perkembangan yang berbeda juga. Di saat yang sama, lembaga dituntut untuk meningkatkan mutu. Mutu pendidikan menyangkut empat hal yaitu masukan, proses, keluaran dan kebermanfaatan. Input dikatakan bermutu jika siap berproses. Proses itu bermutu apabila aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan. Output itu bermutu jika hasil belajar siswa tinggi. Outcome bermutu jika terserap di dunia kerja dengan gaji yang wajar, semua pihak mengakui dan merasa puas. MTs Negeri 1 Kebumen adalah sekolah yang paling maju dan berkembang cukup
pesat. Bahkan merupakan MTs terfavorit di Kabupaten Kebumen, sehingga masih menjadi pilihan pertama bagi para calon siswa untuk mendaftar sekolah. Bukan karena sebagai sekolah negeri, tetapi lebih karena komitmen pada upaya peningkatan mutu pendidikan. Permasalahannya adalah bagaimana konsep perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian. Teori pada penelitian ini menggunakan grand teori dari
George Terry. Menurut Terry dalam Syafaruddin, fungsi manajemen terdiri dari: perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Penelitian ini disebut penelitian deskriptif karena penelitian ini bersifat
mendeskripsikan atau menggambarkan objek penelitian. Penelitian dilaksanakan di MTs Negeri 1 Kebumen. Penelitian ini dilaksanakan selama dua bulan, yaitu pada bulan
Agustus dan Desember 2023. Penelitian ini, data-data yang diperlukan dikumpulkan menggunakan teknik atau metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan
data menggunakan teknik triangulasi, yaitu upaya mengadakan pengecekan kembali terhadap kebenaran data dan penafsirannya yang dilakukan melalui cara lain, yaitu melakukan pengumpulan data yang sama menggunakan instrumen lain. Adapun teknik analisis data menggunakan tiga tahap yaitu reduksi data, display data dan verifikasi data
atau penarikan kesimpulan .