MANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING TEMAN SEBAYA (PEER COUNSELING) DALAM MENGEMBANGKAN PERILAKU PROSOSIAL DI SMA YA BAKII KESUGIHAN

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan beberapa sekian banyak remaja tengah pada siswa yang kurang memiliki perilaku prososial diantaranya berupa sikap kurang berbagi, kurang jujur, kurang bertanggung jawab terhadap lingkungan sehingga siswa tersebut merasa dikucilkan oleh lingkungannya. Dengan adanya fenomena tersebut, peneliti tertarik untuk menelitinya agar mengetahui faktor apa yang menyebabkan kurangnya prilaku prososial pada siswa tersebut, sehingga remaja tersebut dapat terbiasa untuk melatih dirinya berinteraksi sosial dan peka terhadap lingkungan sekitarnya, dengan menerapkan konseling sebaya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian metode kualitatif yaitu prosedur penelitian yang mengahsilkan informasi deskriptif berupa uraian kalimat tertulis atau lisan dari orang-orang perilaku yang dapat diamati, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancaram dan dokumentasi dan seluruh data dianalisis dengan model interaktif dengan alur pencatatan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa prilaku prososial siswa ditandai dengan kurangnya interaksi dengan lingkungan sekitar, dan kurang peka terhadap lingkungan, kurang jujur. Beberapa siswa perilaku prososialnya dapat berkembang melalui penerapan konseling sebaya yang diterapkan oleh guru BK dengan ditandai siswa tersebut mampu terbiasa melatih dirinya untuk berinteraksi sosial kepada teman sebayanya dan peka terhadap lingkungan disekitarnya, sikap saling tolong menolong kepada sesama, berbicara jujur, mengakui kesalahannya sendiri, bertanggung jawab, dan saling berkontribusi dengan kelompok sebayanya sehingga remaja tersebut tidak dikucilkan oleh lingkungannya.