MANAJEMEN PROGRAM TAHFIZ AL-QUR’AN DI PONDOK PESANTREN DARUL QUR’AN AL-KARIM BATURADEN BANYUMAS

Al-Qur’an merupakan Firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril AS sebagai petunjuk keajaiban bagi seluruh umat manusia yang jelas dan mudah dipelajari dan dihafal serta dijadikan sebagai pedoman bagi setiap muslim paling utama di antara lainnya. Kehadiran Al-Qur’an pada kehidupan manusia memiliki pengaruh besar dalam merubah pola pikir menjadi terbuka. Jika kita melihat remaja saat ini, kita melihat minat yang kecil untuk menghafal Al-Qur’an dan terfokus pada gadget untuk memuaskan kesenangan duniawi. Maka dari itu, sebagian umat Islam menyediakan wadah untuk memupuk minat dan bakatnya dalam menghafal Al-Qur’an, melahirkan generasi Hafidz dan Hafidzah sejak usia muda. Salah satu yang menyediakan wadah bagi para penghafal Al-qur’an adalah Pondok Pesantren Darul Qur’an Al-Karim, Baturaden, Banyumas. Pondok Pesantren tersebut menyadari bahwa Efektifitas dalam mempelajari Al-Qur’an sangat dibutuhkan, apalagi jika ingin menghafalnya. Berdasarkan latar belakang diatas rumusan permasalahannya adalah bagaimana perencanaan dan pelaksanaan program Tahfiz di Pondok Pesantren Darul Qur’an Al-Karim Baturaden Banyumas, bagaimanakah evaluasi program Tahfiz di Pondok Pesantren Darul Qur’an Al-Karim Baturaden Banyumas. Jenis penelitian ini menggunakan metode riset kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan psikologis. Jenis dan Sumber data menggunakan data primer dan data sekunder. Untuk metode pengumpulan data mrnggunakan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan untuk teknik analisis data peneliti menggunakan
model interaktif yakni pengumpulan data, penyusutan data, penyajian data, dan akhirnya penarikan kesimpulan atau konfirmasi data. Hasil dari penelitian ini adalah 1. Perencanaan program tahfidz al-quran yang ada di pondok pesantren Darul Qur’an Al-Karim adalah hafal 30 (tiga puluh) juz dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun dengan skema setoran satu hari satu lembar. 2. Pelaksanaa program tahfidz al-quran yang ada di pondok pesantren Darul Qur’an Al-Karim yang terletak di Desa Karangtengah, Kecamatan Baturaden, Kabupaten Banyumas menggunakan metode hafalan berdasarkan Juz dan surah, metode Sima’I, metode tikrar, metode talaqqi, serta metode pendampingan sebagai efektifitas pelaksanaan. 3. Evaluasi pengembangan program berkelanjutan dilakukan dengan melalui beberapa cara yaitu Sesi evaluasi rutin, agenda sesi evaluasi, diskusi terbuka dan dialog, identifikasi kelebihan dan tantangan, perencanaan strategi perbaikan, pelibatan pihak terkait luar, pemantauan implementasi perbaikan.