PERAN STAKEHOLDER DALAM MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs NEGERI 1 BANJARNEGARA

Pengelolaan keuangan madrasah harus dilakukan dengan manajemen keuangan yang baik serta didukung oleh peran stakeholder yang kompeten sehingga program sekolah dapat terlaksana dengan baik serta dapat meningkatkan mutu pendidikan, tujuan penelitian ini adalah memberi gambaran tentang peran stakeholder serta memberi penjelasan tentang manajemen keuangan di MTs Negeri 1 Banjarnegara. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif pada Peran stakeholder dalam Manajemen Keuangan di MTs Negeri 1 Banjarnegara. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara,dan studi dokumentasi. analisis data dengan model interaktif dengan alur,pencatatan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa peran stakeholder dalam manajemen keuangan di MTs Negeri 1 Banjarnegara. pertama policy creator berperan sebagai penentu kebijakan dan pengambil keputusan. kedua koordinator berperan mengkoordinasikan stakeholder yang terlibat dalam manajemen keuangan,ketiga fasilitator berperan memfasilitasi dan mencukupi apa yang dibutuhkan oleh kelompok sasaran .keempat implementer adalah pelaksana kebijakan yang berperan sebagai implementernya, kelima akselerator yang berperan mempercepat dan memberi kontribusi agar program madrasah berjalan sesuai sasaran. Manajemen keuangan pertama pada proses perencanaan keuangan dilakukan beberapa tahap dimulai dengan menganalisa kebutuhan yang diperlukan, mulai dari kebutuhan prioritas maupun non prioritas serta kegiatan yang akan dilaksanakan dan melakukan penyusunan keuangan pada waktu satu tahun anggaran.kedua pelaksanaan keuangan berdasarkan rencana yang telah dibuat. RKAKL dan DIPA yang telah disetujuai oleh Kementerian Keuangan digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan/ pelaksanaan keuangan.Ketiga Evaluasi anggaran dilakukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen dengan melihat rincian anggaran dengan tujuan untuk melihat dan mengukur sejauh mana ketercapaian anggaran keuangan selama periode berjalan dan untuk meningkatkan kualitas madrasah, baik dari ranah pendidik, siswa, atau administrasinya.