Pengaruh DPK, Total Aset, NPF dan Ekonomi Makro terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Total Aset, Non Performing Financing (NPF), Produk Domestik Bruto (PDB), dan BI�Rate terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2019-2023. Teori-teori yang menjadi dasar penelitian ini mencakup teori perbankan syariah yang mengutamakan prinsip syariah seperti larangan riba dan berbagai resiko, serta konsep-konsep terkait pengelolaan Dana Pihak Ketiga (DPK), total aset sebagai indikator kekuatan bank, risiko kredit melalui Non Performing Financing (NPF), dan pengaruh faktor ekonomi makro seperti Produk Domestik Bruto (PDB) dan BI-Rate terhadap profitabilitas bank. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Dengan menggunakan data panel (time-series dan cross section) yang diperoleh dari website resmi Otoritas Jasa keuangan (OJK). Analisis yang digunakan yaitu Analisis Statistik Deskriptif, Analisis Data Panel yang terdiri dari Uji Chow, Uji Hausman, Uji Lagrange Multiplier, Uji Asumsi Klasik yang terdiri dari Uji Multikolinieritas, Uji Heteroskedastisitas, Regresi Linier Berganda, Uji Hipotesis yang terdiri dari Uji Parsial (Uji t), Uji Simultan (Uji f) dan Koefisien determinasi. Berdasarkan hasil uji pengolahan data menghasilkan: 1) Dana Pihak Ketiga (DPK) secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas. Karena variabel ini memiliki nilai koefisien -2.91 dan nilai signifikan sebesar 0.0001. 2) Total Aset secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap profiabilitas. Karena variabel ini memiliki nilai koefisien 1.90 dan nilai signifikan sebesar 0.0001. 3) Non Performing Financing (NPF) secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas. Karena variabel ini memiliki nilai koefisien -0.89 dan nilai signifikan sebesar 0.0000. 4) Produk Domestik Bruto (PDB) secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas. Karena variabel ini memiliki nilai koefisien-7.32 dan nilai signifikan sebesar 0.0000. 5) BI-Rate secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas. Karena variabel ini memiliki nilai koefisien 0.46 dan nilai signifikan sebesar 0.0175. 6) Dana Pihak Ketiga (DPK), Total Aset, Non Performing Financing (NPF), Produk Domestik Bruto (PDB) dan BI-Rate berpengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap profitabilitas. Karena dari hasil uji F nilai koefisien 10,16984 dengan prob (F-statistic) 0,000000, dimana nilai prob (F-statistic) tersebut lebih kecil dari 0,05.