Pengaruh Kemiskinan dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Indeks Pembangunan Manusia, di Provinsi Jawa Tengah dalam Perspektif Ekonomi Islam (Ibnu Khaldun) tahun 2019-2023

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan deskriptif dengan teknik sampling sensus untuk data cross section dan teknik purposive sampling untuk data time series. Jumlah sempel penelitian ini adalah 35 kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Tengah. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi data panel dengan model Fixed Effect Model (FEM). Hasil penelitan ini menunjukan bahwa kemiskinan memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Jawa Tengah, dengan nilai signifikansi 0,0000 < 0,05, serta akan memberikan pengaruh terhadap IPM sebesar 30,7%. Pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Jawa Tengana dengan nilai signifikansi sebesar 0,0021 < 0,05, serta akan memberikan pengaruh terhadap IPM sebesar 1,13%. Kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi memiliki pengaruh signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia dengan nilai signifikansi sebesar 0,00000 dan nilai Adjusted R-Square sebesar 0,505814. Kemiskinan dan Pertumbuhana ekonomi memiliki pengaruh terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 50,5814%. Sedangkan sisanya 49,4186 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini mendukung pandangan Ibnu Khaldun bahwa kesejahteraan masyarakat dan kemajuan pembangunan tidak dapat dipisahkan dari peran pemerintah yang adil, kebijakan ekonomi yang kuat dan impelemntasi syari’ah yang baik, sehingga menghasilkan nilai IPM yang tinggi.