IMPLEMENTASI PRINSIP EKONOMI ISLAM DALAM PRAKTIK JUAL BELI DI PASAR TRADISIONAL TUMENGGUNGAN KEBUMEN (STUDI KASUS PADA ALAT UKUR TIMBANGAN)

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengetahui prinsip ekonomi Islam dalam praktik
jual beli di Pasar Tradisional Tumenggungan Kebumen (Studi kasus pada alat
ukur timbangan). Adapun pokok permasalahan yaitu: Pertama, Bagaimana prinsip
ekonomi Islam dalam praktik jual beli di Pasar Tradisional Tumenggungan
Kebumen. Kedua, Bagaimana penimbangan barang dagangan yang dilakukan oleh
pedagang sembako di Pasar Tradisional Tumenggungan Kebumen.
Teori dalam penelitian ini menggunakan milik Hidayat yang berisi tentang
tiga prinsip ekonomi Islam yaitu keadilan, menghindari kegiatan yang merusak
dan kemaslatan umat. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan peraturan
pemerintah yaitu Nomor 2 tahun 1981 tentang petrologi legal dalam bab IV pasal
12 yang menyatakan bahwa alat ukur timbangan wajib di tera.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan (Field
research) dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Metode analisis data yang
digunakan adalah reduksi data dengan teknik pengambilan data melalui
wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa di Pasar Tradisional Tumenggungan
Kebumen masih ada pedagang sembako maupun pembeli yang belum
mengimplentasikan prinsip ekononomi Islam. Terkait penimbangan, pedagang
sembako sebagian sudah mentera timbangan dan berusaha menimbang dengan
benar. Namun pedagang masih bisa melakukan kecurangan untuk memperoleh
keuntungan dengan cara menon x kan kembali timbangan yang sudah ditera. Hal
ini karena kurangnya pengawasan Pemerintah atau lembaga yang berkaitan
dengan kegiatan Metrologi legal untuk menjadikan sebuah sistem yang akan
berdampak positif pada usaha mereka yang dijalakan.
Kata Kunci: Prinsip Ekonomi Islam, Praktik Jual Beli, Pedagang Sembako,
Timbangan, dan Pasar Tradisional Tumenggungan