PROBLEMATIKA MENGHAFAL AL-QUR’AN DAN SOLUSINYA DI PONDOK PESANTREN TAHFIDZ HIDAYATUL QUR’AN GOMBONG

ABSTRAK
Dwi Irmawan. 17116231. Problematika Menghafal Al-Qur‟an Dan Solusinya Di
Pondok Pesantren Tahfidz Hidayatul Qur‟an Desa Banjarsari Kecamatan
Gombong.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui problematika menghafal Al�Qur‟an di Pondok Pesantren Tahfidz Hidayatul Qur‟an. Pertanyaan yang ingin
dijawab melalui penelitian ini adalah: 1) apa saja problematika santri dalam
menghafal Al-Qur‟an di Pondok Pesantren Tahfidz Hidayatul Qur‟an. 2) Solusi
apa saja yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Tahfidz Hidayatul Qur‟an dalam
mengatasi problematika dalam menghafal Al-Qur‟an.
Penelitian ini menggunakan pendekatan lapangan (field research) dengan
metode kualitatif. Teknik pengumpulan datanya adalah dengan wawancara,
melalui pengasuh, ustadz, pengurus dan santri. observasi, yaitu terkait dengan
proses pembelajaran santri maupun kegiatan santri dalam menghafal Al-Qur‟an
dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa problematika
menghafal Al-Qur‟an yang terjadi di Pondok Pesantren Tahfidz Hidayatul Qur‟an
diantaranya yaitu: rasa malas, kurang dapat membagi waktu, belum adanya niat
untuk menghafalkan Al-Qur‟an, kurang menguasai Makhorijul Huruf dan Tajwid,
teman yang buruk Akhlaknya, dan tidak adanya target hafalan Al-Qur‟an.
Sedangkan upaya pemecahan problematika dalam proses menghafal Al-Qur‟an
yaitu pertama adanya program dari pengasuh yang berupa semua santri tidak
boleh pulang ke kamar sampai acara ngaji selesai, pada hari minggu semua santri
tidak diperbolehkan keluar dari lingkungan pondok, dan memberikan penghargaan
bagi santri yang bisa mencapai target setiap Bulanya. Yang kedua program dari
pengurus yaitu seluruh santri wajib mengikuti pembiasaan pondok setiap hari,
dan semua santri wajib mengikuti sholat tahajud bersama setiap harinya.
Kata Kunci: Problematika, Menghafal, Al-Qur‟an.