UPAYA GURU PAI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FIQIH MATERI SALAT JUMAT KELAS VII BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES DI MTS PSA HUSNUL HIDAYAH

ABSTRAK
Siti Hadziqoh Al Asna. 17116305. Upaya Guru PAI dalam Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Fiqih Materi Salat Jumat Kelas VII Berbasis
Multiple Intelligences di MTs PSA Husnul Hidayah. Program Strata S1
Pendidikan Guru Agama Islam Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU)
Kebumen 2021.
Latar belakang masalah penelitian ini adalah pembelajaran di kelas VII A
MTs PSA Husnul Hidayah Karangtanjung Alian Kebumen ini masih cenderung
dengan menggunakan metode ceramah, sehingga siswa akan sulit untuk
mengembangkan keaktifannya. Salah satu kendala dalam pembelajaran tersebut
yaitu rasa bosan dan rasa jenuh. Terdapat juga siswa yang merasa lesu dan tidak
bersemangat pada saat mengikuti pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah
“Untuk Mengetahui ada tidaknya peningkatan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran fiqih untuk materi salat jumat berbasis Multiple Intelligences”.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dalam
dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan,
pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Kompetensi Dasar yang dipilih yaitu
mengamalkan salat Jumat sebagai bukti keataatan pada pelajaran islam dan
menjalankan sikap tanggung jawab sebagai implementasi dari pengetahuan
tentang ketentuan salat Jumat. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII A
MTs PSA Husnul Hidayah Karangtanjung Alian Kebumen yang berjumlah 34
siswa.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan metode Multiple
Intelligences dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Salat Jumat di
kelas VII A MTs PSA Husnul Hidayah Karangtanjung Alian Kebumen tahun
pelajaran 2020/2021. Metode Multiple Intelligences berhasil meningkatkan minat
belajar siswa yang awalnya cenderung bosan, tidak tertarik dengan pelajaran dan
sulit memahami materi, dilihat dari hasil observasi siswa di kelas menunjukkan
peningkatan yang signifikan karena lebih aktif, lebih tertarik memperhatikan dan
lebih mudah memahami pelajaran, minat belajar yang meningkat berefek pada
peningkatan hasil belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan perbandingan nilai
hasil evaluasi dan perbandingan presentase ketuntasan siswa. Hasil belajar siswa
sebelum tindakan pada kondisi awal dengan nilai rata-rata yaitu sebesar 72,7
kemudian pada siklus I nilai rata-rata meningkat menjadi 77,6 dan nilai rata-rata
pada siklus II meningkat menjadi 81,3. Presentase ketuntasan sebelum tindakan
pada kondisi awal yaitu sebesar 35,2% kemudian pada siklus I setelah diadakan
tindakan meningkat menjadi 58,8% atau meningkat sebesar 23,6% daripada
kondisi awal dan kemudian pada siklus II juga mengalami peningkatan menjadi
82,4% atau meningkat sebesar 23,6% daripada kondisi awal.
Kata kunci: Metode Multiple Intelligences, Pembelajaran Fiqih