PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM PEMBINAAN KEPRIBADIAN MUSLIM DI MAJLIS TA'LIM AL BAROKAH WAGIRPANDAN ROWOKELE KEBUMEN

Samirin 18116620. Peran Penyuluh Agama Islam dalam Pembinaan Kepribadian Muslim di Majlis Ta'lim Al Barokah Wagirpandan Rowokele Kebumen. Tujuan Penelitian ini adalah : (1). Mengetahui peran penyuluh agama islam dalam pembinaan kepribadian muslim di majlis ta'lim al Barokah rowokele Wagirpandan Kebumen. (2). Mengetahui faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan peran penyuluh agama Islam dalam pembinaan kepribadian muslim di majlis ta'lim al Barokah Wagirpandan Rowokele Kebumen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualiitatif yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah reduksi data, display data, triangulasi data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan penelitian ini disimpulkan bahwa: (1). Peran penyuluh agama islam secara garis besar ada 5 yaitu: sebagai pembimbing dan tokoh panutan umat, sebagai figur dan pemimpin masyarakat, sebagai agent of change (agen perubahan), sebagai corong (penyambung lidah) dari Kementerian Agama, penyuluh agama Islam juga merupakan da'i yang berkewajiban mendakwahkan Islam. (2) Faktor pendukung pelaksanaan peran penyuluh agama Islam di Majlis Ta'lim AL Barokah Wagirpandan Rowokele: sarana dan prasarana yang memadai, semangat dan kedisiplinan pengurus dan jama'ahnya serta semangat ibu-ibu jama'ah untuk menambah wawasan keislaman dan mempererat tali silaturrahim antara sesama jama'ah. Adapun faktor penghambatnya antara lain: ketika cuaca tidak kondusif seperti faktor cuaca dan musim panen, kesibukan dan pekerjaan ibu-ibu jama'ah yang berbeda-beda, kurangnya kesadaran dalam bermasyarakat dengan berpedoman pada syari'at agama Islam dan rendahnya sumber daya manusia (SDM) serta tingkat pemahaman dan daya tangkap yang berbeda-beda terhadap ilmu pengetahuan maupun ilmu yang disampaikan.
Kata kunci: peran penyuluh agama, kepribadian muslim.