Akhmad Darus Salam, NIM.16.22040 and Fikria Najitama, S.HI., M.SI, NIDN.21007078201 (2021) . Literasi Janda Terhadap ‘Iddah (Studi Kasus di Kecamatan Sumpiuh Kabupaten Banyumas). Diploma thesis, Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama ( IAINU) Kebumen.
1. COVER.pdf - Published Version
Download (1MB)
2. BAB I.pdf - Published Version
Download (821kB)
3. BAB II.pdf - Published Version
Download (769kB)
4. BAB III.pdf - Published Version
Download (592kB)
5. BAB IV.pdf - Published Version
Download (795kB)
6. BAB V.pdf - Published Version
Download (493kB)
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (480kB)
Abstract
ABSTRAK
Akhmad Darus Salam. 16.22040. Literasi Janda Terhadap ‘Iddah (Studi
Kasus di Kecamatan Sumpiuh Kabupaten Banyumas).
‘Iddah adalah masa di mana seorang wanita yang diceraikan suaminya
menunggu dalam waktu yang ditentukan. Pada masa itu ia tidak diperbolehkan
menikah atau menawarkan diri kepada laki-laki lain untuk menikahinya. Perihal
masa ‘iddah tersebut, ternyata di desa Lebeng Kecamatan Sumpiuh, ada sedikit
wanita yang tidak mengindahkan larangan-larangan tersebut, hal ini dikarenakan
pendidikan agama yang tidak cukup serta kesengajaan seseorang untuk menerjang
larangan itu. Oleh karena hal tersebut, maka penulis tertarik untuk meneliti
bagaimana literasi janda terhadap ‘iddah di Kecamatan Sumpiuh.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
doktrinal dengan jenis penelitian lapangan (Kualitatif). Penelitian kualitatif ini
menggunakan desain penelitian studi kasus. Objek yang dimaksud di Kecamatan
Sumpiuh Kabupaten Banyumas. Teknik pengumpulan datanya menggunakan
metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang
digunakan adalah menggunakan teknik analisis doktrinal, yaitu pengujian
sistematik dari sesuatu untuk menetapkan bagian-bagiannya. Hubungan antara
kajian, dan hubunganya terhadap keseluruhan. Artinya semua analisis data
doktrinal akan mencakup penelusuran data, melalui catatan-catatan (pengamatan
lapangan) untuk menemukan pola-pola budaya yang dikaji oleh peneliti
Secara umum, wanita yang bercerai dengan ditalak ataupun digugat, serta
wanita yang ditinggal mati oleh suaminya sudah sedikit mengetahui tentang
bagaimana yang seharusnya dilakukan oleh mereka pada saat menjalani ‘iddah.
Akan tetapi, sedikit dari janda-janda yang ada di Kecamatan Sumpiuh ada yang
secara sengaja atau karena ketidaktahuan mereka menyalahi aturan-aturan
tersebut. Hal itu bisa jadi karena tempat tinggal mereka tidak dekat dengan tokoh
agama ataupun ketiadaan sosialisasi mengenai aturan ‘iddah oleh KUA setempat.
Perlu adanya sebuah penelitian untuk mengetahui literasi janda yang ada di
kecamatan Sumpiuh serta kesesuaian literasi mereka terhadap Kompilasi Hukum
Islam.
Kata kunci : ‘Iddah, Literasi Janda, Studi Kasus di Kecamatan Sumpiuh,
Kabupaten Banyumas, Kompilasi Hukum Islam
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ‘Iddah, Literasi Janda, Studi Kasus di Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Kompilasi Hukum Islam |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syariah Ushuludin dan Dakwah > Akhwal Syakhsiyyah |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@iainu-kebumen.ac.id |
Date Deposited: | 20 Jun 2022 03:36 |
Last Modified: | 20 Jun 2022 03:36 |
URI: | http://eprints.iainu-kebumen.ac.id/id/eprint/366 |