PERAN GURU AKIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA AKHLAK PESERTA DIDIK KELAS VII MTs BULUSPESANTREN

ABSTRAK
Anisa Nofita Sari. 18116533. Peran Guru Akidah Akhlak dalam Membina
Akhlak Peserta Didik Kelas VII MTs Buluspesantren. Skripsi. Kebumen: jurusan
Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Agama Institut Islam
Nahdlatul Ulama Kebumen 2022.
Tujuan penelitian adalah: (1) Untuk mengetahui bagaimana peran guru
Akidah Akhlak dalam membina akhlak peserta didik kelas VII MTs
Buluspesantren. (2) Untuk mengetahui faktor yang mendukung dan menghambat
guru Akidah Akhlak dalam membina akhlak peserta didik kelas VII MTs
Buluspesantren.
Penelitian ini berupa penelitian kualitatif dengan mengambil latar MTs
Buluspesantren. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi, dan
wawancara. Subjek dalam penelitian ini adalah Moh Nasikhudin S. Ag selaku
kepala MTs Buluspesantren, Dra. Latifah selaku guru Akidah Akhlak, dan
Anggun Safitri, Dinda Permata Dewi, Mohammad Fadlurrohman, Alfin
Ardiyanto, Hafidz Taufiqurrahman selaku peserta didik kelas VII. Kemudian di
analisis melalui reduksi data, penyajian data, serta kesimpulan dan verifikasi data.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa peran guru
Akidah Akhlak dalam membina akhlak peserta didik kelas VII MTs
Buluspesantren yaitu guru akidah akhlak mempunyai peran dalam membina
akhlak peserta didik. Peran guru Akidah Akhlak yang pertama adalah sebagai
fasilitator, peran yang kedua adalah sebagai pembimbing, peran yang ketiga
adalah sebagai penyedia lingkungan, peran yang keempat adalah sebagai
komunikator, peran yang kelima adalah sebagai model yang mampu memberikan
contoh yang baik untuk peserta didiknya, peran yang keenam adalah sebagai
evaluator, peran yang ketujuh adalah sebagai innovator, peran yang kedelapan
adalah sebagai agen moral, dan peran yang kesembilan adalah sebagai manajer.
Adapun yang menjadi faktor pendukung guru Akidah Akhlak dalam membina
akhlak peserta didik yaitu yang pertama faktor guru, yang kedua faktor
kepribadian peserta didik, dan yang ketiga faktor sarana dan prasarana.
Sedangkan, yang menjadi faktor penghambat guru Akidah Akhlak dalam
membina akhlak peserta didik yaitu yang pertama faktor kurangnya pengawasan
pihak madrasah dan yang kedua kurangnya kerja sama antara guru dengan orang
tua peserta didik.
Kata Kunci: Peran, Guru Akidah Akhlak, Membina Akhlak, Peserta Didik