Dakwah Islam dalam Budaya Jawa (Studi Kasus Tradisi Ruwat Dadung di Desa Peniron Kecamatan Pejagoan Kabupaten Kebumen)

Tujuan Penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui prosesi pelaksanaan tradisi Ruwat Dadung di Desa Peniron Kecamatan Pejagoan Kabupaten Kebumen, (2) mengetahui nilai-nilai dakwah yang terkandung dalam Ruwat Dadung di Desa Peniron Kecamatan Pejagoan Kabupaten Kebumen. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif karena data yang dikumpulkan dalam bentuk kata-kata atau gambar, sehingga tidak menekankan pada angka, dimana peneliti mengumpulkan data dengan melakukan studi mendalam berupa wawancara dengan Sesepuh desa, dalang dan beberapa warga Desa Peniron sebagai key informant (pemberi informasi kunci) serta observasi
terhadap fenomena yang terjadi dan mendokumentasikan data tersebut. Kemudian data tersebut dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif yang dimaksudkan untuk mendeskripsikan situasi yang bersifat fakta. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pelaksanaan tradisi Ruwatan Dadung di Desa Peniron dilaksanakan setiap 3 tahun sekali dimana pada tahun ini dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 24 Mei 2023 bertempat di kompleks Wisata Taman Banyu Langik yang berada di Dukuh Perkutukan Desa Peniron. Urutan acara Ruwatan Dadung diantaranya napak tilas, persiapan sesaji, ruwatan, kenduri, makan nasi tumpeng Bersama dan pergelaran wayang. Peregalaran wayang tersebut dipandu oleh Dalang Siswadi Mudo Carito. Adapun nilai-nilai dakwah yang terkandung dalam Budaya Jawa (Studi Kasus Tradisi Ruwat Dadung di Desa Peniron Kecamatan Pejagoan Kabupaten Kebumen) diantaranya adalah nilai silaturahmi, Syukur, kebersamaa atau kerukunan, kesetaraan, keikhlasan, gotong royong dan tolong menolong.