Pembacaan Surat Yāsīn Oleh Ibu-Ibu Pada Malam Minggu (Kajian Living Qur‘ān Di Mushola Al-Falāh, Dukuh Tugu Desa Tepakyang, Kec. Adimulyo, Kab. Kebumen)

Kegiatan pembacaan surat Yāsīn yang dilakukan oleh ibu-ibu dilingkungan mushola Al-Falāh, Dukuh Tugu Desa Tepakyang, Kec. Adimulyo, Kab. Kebumen pada malam minggu merupakan kegiatan keagamaan ibu-ibu yang pada mulanya tidak ada, disaat kegiatan keagamaan bapak-bapak sudah berjalan lama. Pembacaan surat Yāsīn yang dilakukan oleh ibu-ibu tersebut menjadi salah satu fenomena pembacaan Al Qur‘ān yang terjadi dikehidupan sosial masyarakat, menjadi bagian dari wacana kontemporer dalam studi Al Qur‘ān yang disebut dengan Living Qur‘ān. Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik pembacaan surat Yāsīn, mengetahui motivasi ibu-ibu, serta untuk mengetahui pemahaman ibu-ibu mengenai surat Yāsīn. Peneliti memilih penelitian adalah untuk mengetahui responsibilitas ibu-ibu terhadap praktik pembacaan Al Qur‘ān yang dilakukan pada malam minggu. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research), dengan desain penelitian menggunakan desain analisis deskriptif, dan menggunakan pendekatan fenomenologi. Dalam menggali data, instrumen yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi terkait seperti foto atau rekaman. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan peneliti, kegiatan pembacaan surat Yāsīn oleh ibu-ibu diawali dengan tawasul, membaca Yāsīn, rangkaian tahlil, Asmā‘ Al-Ḥusna, sholawat lī khomsatun, terakhir membaca do’a ijazah dari Kyai Abdul Khanan. Adapun motivasi ibu-ibu dalam kegiatan pembacaan surat Yāsīn terdiri dari motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Tingkat pemahaman yang dimiliki ibu-ibu mengenai surat Yāsīn tergolong pemahaman tingkat kedua atau penafsiran.