Implementasi dan Karakteristik Metode Sorogan dalam Pembelajaran Kitab Matan Al-Ghayah Wat Taqrib Studi Kasus di PondokPesantren Al-Kahfi Somalangu Kabupaten Kebumen

Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui dan mendeskripsikan implementasi metode sorogan dalam pembelajaran kitab Matan Al-Ghayah Wat Taqrib di pondok pesantren Al-Kahfi Somalangu kabupaten Kebumen; (2) untuk mengetahui dan mendeskripsikan faktor pendorong dan penghambat berjalannya metode sorogan dalam pembelajaran kitab Matan Al-Ghayah Wat Taqrib di pondok pesantren Al-Kahfi Somalangu kabupaten Kebumen; (3) untuk mengetahui dan mendeskripsikan karakteristik metode sorogan dalam pembelajaran kitab Matan Al-Ghayah Wat Taqrib di pondok pesantren Al-Kahfi Somalangu kabupaten Kebumen. Penelitian ini berupa penelitian lapangan. Penelitiannya menggunakan Pendekatan Kualitatif. Subjek penelitian ini adalah pengasuh, pengurus, dan sebagian santri di pondok pesantren Al-Kahfi Somalangu kabupaten Kebumen. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Kegiatan sorogan pada kitab Matan Al-Ghayah Wat Taqrib di pondok pesantren Al-Kahfi Somalangu merupakan metode yang bagus diterapkan di pondok pesantren Al-Kahfi Somalangu, karena metode ini merupakan metodenya ‘ulama salafuna shalih yang tidak diragukan keilmuannya yang di dalamnya mengandung berkah. Metode sorogan ini dilakukan setiap pagi selain hari jum’at. Kegiatan ini dimulai dari ba’da sholat subuh santri berkumpul di tempat yang sudah di sediakan; (2) faktor pendorong dari metode ini ialah kemauan santri itu sendiri, dan bimbingan dari Ustadz yang selalu memberikan arahan kepada santri. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu terdapat beberapa santri yang malas, tingkat kecerdasan yang berbeda, pembelajaran nahwu shorof yang kurang maksimal, dan rasa kantuk saat subuh tiba; (3) karakteristik metode sorogan dalam pembelajaran kitab Matan Al Ghayah Wat Taqrib di pondok pesantren Al-Kahfi Somalangu kabupaten Kebumen yaitu santri yang bersorogan selain membaca kitab beserta arti jawa (pegon), mengi’robi perkata dari bab yang dibaca, santri juga harus membuat kutipan AlQur’an, Hadits, ataupun aqolah ‘Ulama. Maqolah tersebut digunakan sebagai istidlal (dalil-dalil) dalam bertingkah laku dalam kehidupan sehari-hari. Juga bertujuan memperbaiki akhlak santri tersebut.