MANAJEMEN PENDIDIKAN BERBASIS TRADISI PESANTREN DI MADRASAH ALIYAH MAMBA’UL ‘ULUM TUNJUNGMULI KARANGMONCOL PURBALINGGA

Fadlun, Manajemen Pendidikan Berbasis Tradisi Pesantren Di Madrasah Aliyah Mamba’ul ‘Ulum Tunjungmuli Karangmoncol Purbalingga, Tesis, Program Pascasarjana, IAINU Kebumen, 2022. Tesis ini membahas tentang Manajemen Pendidikan Berbasis Tradisi Pesantren Di Madrasah Aliyah Mamba’ul ‘Ulum Tunjungmuli Karangmoncol Purbalingga dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: 1) Bagaimana perencanaan pendidikan berbasis Tradisi Pesantren? 2) Bagaimana pengorganisasian pendidikan berbasis Tradisi Pesantren? 3) Bagaimana pelaksanaan pendidikan berbasis Tradisi Pesantren? 4) Bagaimana pengawasan dan evaluasi pendidikan berbasis Tradisi Pesantren di Madrasah Aliyah Mamba’ul ‘Ulum Tunjungmuli Karangmoncol Purbalingga? Permasalahan tersebut dibahas melalui studi lapangan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Datanya diperoleh dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Semua data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan reduksi data, display data dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan bahwa: 1) Perencanaan pendidikan berbasis Tradisi Pesantren terdiri dari: a) merumuskan visi, misi dan tujuan; b) penyusunan kurikulum; c) merumuskan tujuan pendidikan; d) sistem madrasah dan sistem pesantren; 2) Pengorganisasian pendidikan berbasis Tradisi Pesantren merupakan proses pembagian kerja bagi masing-masing komponen madrasah, mulai dari kepala madrasah sampai dengan guru dan karyawannya, agar tercipta sistem kerja yang sistematis; 3) Pelaksanaan pendidikan berbasis Tradisi Pesantren meliputi lima bidang program pelaksanaan, yaitu bidang kurikulum, kesiswaan, keuangan dan sarana dan prasarana dan personalia; 4) Pengawasan dan evaluasi pendidikan berbasis Tradisi Pesantren di Madrasah Aliyah Mamba’ul ‘Ulum Tunjungmuli Karangmoncol Purbalingga dilaksanakan melalui kegiatan evaluasi dan pengawasan di Madrasah Aliyah Mamba’ul ‘Ulum Tunjungmuli Karangmoncol Purbalingga dilakukan oleh Kepala Madrasah melalui pengawasan langsung, inspeksi mendadak (sidak), dan pengarahan secara berkala, berkelanjutan, dan menyeluruh. Adapun kegiatan evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan oleh dewan guru melalui dua macam ujian yaitu ujian lisan dan ujian tulis.
Kata Kunci: manajemen, pendidikan, Tradisi Pesantren