PERBANDINGAN MANAJEMEN KURIKLUM SECARA UMUM DENGAN KURIKULUM BERBASIS INTEGRASI DI PONDOK PESANTREN AN-NAWAWI BERJAN PUWOREJO

ABSTRAK
Sri Lestari, Nim : 2010728. Perbandingan Manajemen Kurikulum Umum dan Kurikulum Berbasis Integrasidi Pondok Pesantren An-Nawawi, Berjan Purworejo.Tesis, Program Pascasarjana Iainu Kebumen, 2022.
Penelitian ini dilatarbelakangi akan pentingnya kurikulum pendidikan pesantren untuk memajukan madrasah yang berprestasi. Karena kurikulum merupakan salah satu komponen yang sangat maenentukan dalam suatu sistem pendidikan, kurikulum merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan dan sekaligus sebagai pedoman dalam pelaksanaan pengajaran pada semua jenis dan tingkat pendidikan.
Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yaitu menggambarkan, memaparkan, dan mengungkapkan hasil penelitian mengenai proram kurikulum integrasi dan kurikulum umum di Pondok Pesantren An-Nawawi, dengan jenis penelitian studi kasus.Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi.Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan masing-masing manajemen kurikulum integrasi dan kurikulum umum/terpisah di pondok pesantren An-Nawawi dengan menggunakan siklus POAC (Plan, Organizing, actuating, Controling) di Pondok Pesantren AN-Nawawi Berjan Purworejo. Sehingga nantinya kurikulum tersebut berjalan sesuai harapan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Plan, Organizing, Actuating Controling,dan komparasi manajemen kurikulum integrasi dan kurikulum umum di Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan Purworejo.
Hasil yang diperoleh penelitian meliputi: 1) proses formulasi menunjukkan adanya, a) proses penyusun visi, misi dan tujuan kurikulum yang jelas namun hanya kurikulum integrasi yang sudah menunjukkan pesantren maupun sekolah lebih kondusif dan berprestasi, b) kemampuan dan pemahaman dalam proses analisis fungsi manajemen POAC belum sepenuhnya dimiliki kedua kurikulum tersebut, c) penetapan sasaran di kedua kurikulum integrasi dan kurikulum umum sudah jelas, d) program kurikulum integrasi bertaqwa santun dan berprestasi sudah banyak peningkatan jika dibandingkan dengan kurikulum umum atau terpisah. 2) proses implementasi yaitu proses pengayaan sumber daya pesantren yang terdiri dari kurikulum, tenaga pendidik dan kependidikan, kesiswaan/santri, fasilitas dan evaluasi pembelajaran yang memenuhi pesantren/sekolah berprestasi hanya tergambar di kurikulum integrasi dan sudah mulai tersusun rapi.