UMMMATAN WASAṬAN DALAM PERSPEKTIF MUFASIR INDONESIA (Studi Komparatif antara Tafsir Al-Azhar dan Tafsir Al-Miṣbāḥ)

Sapta Wahyu Nugroho, NIM. 1431008 and Nur Hidayah, M.Pd, NIDN.2101068201 (2018) UMMMATAN WASAṬAN DALAM PERSPEKTIF MUFASIR INDONESIA (Studi Komparatif antara Tafsir Al-Azhar dan Tafsir Al-Miṣbāḥ). Diploma thesis, Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama ( IAINU) Kebumen.

[thumbnail of Sripsi IAT Cover] Text (Sripsi IAT Cover)
1 Cover Dalam dan lampiran.pdf - Published Version

Download (2MB)
[thumbnail of Skripsi IAT BAB I] Text (Skripsi IAT BAB I)
BAB I pdf.pdf - Published Version

Download (472kB)
[thumbnail of Skripsi IAT BAB II] Text (Skripsi IAT BAB II)
BAB II pdf.pdf - Published Version

Download (543kB)
[thumbnail of Skripsi IAT BAB III] Text (Skripsi IAT BAB III)
BAB III pdf.pdf - Published Version

Download (840kB)
[thumbnail of Skripsi IAT Daftar Pustaka] Text (Skripsi IAT Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka Fix.pdf - Published Version

Download (224kB)

Abstract

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan menjelaskan kemudian membandingkan penafsiran dua mufasir Indonesia, yakni Hamka dan M. Quraish Shihab tentang ummatanwasaṭan yang ada di dalam Q.S.Al-Baqarah ayat 143.Pemilihan tema penelitian ini didorong oleh ketertarikan penulis terhadap konsep ummatan wasaṭan yang penulis rasa masih jarang dipahami dan diperhatikan oleh masyarakat Indonesia, terlebih ketika ayat tentang ummatan wasaṭan ini hanya terdapat dalam satu ayat di seluruh surat dalam Al-Quran. Sedangkan pemilihan perspektif dari kedua mufasir diatas ditujukan untuk menjadikan kajian ini lebih dekat pemahamannya dalam konteks peradaban dan karakteristik bangsa Indonesia serta perbandingan karya antara kedua mufassir akan menimbulkan pemahaman yang lebih komprehensif sehingga jawaban-jawaban yang diberikan atas masalah-masalah yang ada akan menjadi lebih tepat sasaran serta manfaatnya juga dapat dirasakan secara lebih nyata.
Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif analitis yang memaparkan berbagai hal tentang ummatanwasaṭan dan kedua mufassir, kemudian penafsiran keduanya yang dikaji dalam penelitian ini.Data-data tersebut kemudian menjadi bahan analisis untuk mengetahui kesamaan serta perbedaan penafsiran keduanya serta relevansi penafsiran keduanya terhadap kehidupan saat ini di Indonesia. Kerangka teori yang digunakan adalah penelitian perbandingan atau komparatif. Secara metodologis, tujuan penelitian perbandingan adalah mencari persamaan dan perbedaan dari hal-hal yang dibandingkan, mencari kekurangan dan kelebihan dari masing-masing pemikiran, dan mencari sintesa kreatif dari pikiran kedua tokoh tersebut.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:pertama, tidak ada perbedaan signifikan antara penafsiran kedua mufassir tentang ummatan wasaṭan .Keduanya memiliki banyak kesamaan baik dari sisi metodologi maupun substansi penafsiran.Kedua, Hamka dan M. Quraish Shihab memiliki beberapa perbedaan kecil semisal gaya pendekatan yang dilakukan, dimana Hamka secara umum kental dengan pendekatan sosial historis, meskipun singkat dalam penjelasan kosakata, namun penyajiannya terasa lebihtothepoint.Sedangkan Quraish kental dengan pendekatan bahasa dan aqidah,.Dalam aspek substansi penafsiran juga terlihat perbedaan kecil antara Hamka dan Quraish ketika menjabarkan ummatan wasaṭan ,semisal penekanan Hamka terhadap kriteria ummatan wasaṭan di mana ummatan wasaṭan adalah umat yang menempuh jalan yang lurus. Sedangkan Quraish menekankan bahwa ummatan wasaṭan adalah umat pertengahan dalam arti moderat dan teladan.Ketiga, penafsiran keduanya sama-sama masih relevan dengan konteks kehidupan di Indonesia saat ini.Hal tersebut dapat terlihat dalam penafsiran mereka secara yang umum menekankan kepada moderasi, keseimbangan, adil serta teladan dengan menempuh jalan yang lurus, di mana jika semua hal itu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia, maka berbagai problem sosial, agama, dan kemasyarakatan kontemporer yang ada di Indonesia dapat terjawab dan teratasi sehingga masyarakat Indonesia menjadi bangsa yang lebih baik secara moral dan semakin maju dalam kehidupan material.

Kata Kunci: Ummatan Wasaṭan , Perbandingan, Relevansi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Ummatan Wasaṭan , Perbandingan, Relevansi.
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: Fakultas Syariah Ushuludin dan Dakwah > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Unnamed user with email admin@iainu-kebumen.ac.id
Date Deposited: 07 Feb 2022 07:28
Last Modified: 07 Feb 2022 07:28
URI: http://eprints.iainu-kebumen.ac.id/id/eprint/283

Actions (login required)

View Item
View Item