INTEGRASI SISTEM PENDIDIKAN PESANTREN DAN MADRASAH DI PONDOK PESANTREN DAARUL AITAM NURUL IMAN KURIPAN KIDUL, KESUGIHAN , CILACAP.

ABSTRAK

ASHADI: Integrasi Sistem Pendidikan Pesantren Dan Pendidikan Madrasah Di Yayasan Daarul Aitam Nurul Iman Kesugihan. Tesis Pascasarjana, IAINU Kebumen, 2021.

Penelitian ini didasari oleh pentingnya sistem pendidikan pesantren dan pendidikan madrasah, sehingga keduanya perlu untuk diintegrasikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Proses Integrasi; Bentuk Integrasi; dan Faktor Pendukung dan Penghambat Integrasi Sistem Pendidikan Formal dan Pendidikan Pesantren di Yayasan Daarul Aitam Nurul Iman Kesugihan.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi, dan keabsahan data menggunakan triangulasi, dan teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Penelitian ini menghasilkan kesimpulan sebagai berikut. Pertama, Proses integrasi sistem pendidikan pesantren dan madrasah di pondok pesantren Daarul Aitam Nurul Iman Kesugihan dilatar belakangi oleh kebutuhan masyarakat serta tuntutan kemajuan zaman. Pelaksanaan Integrasi Pesantren dan madrasah di Pondok Pesantren Daarul Aitam Nurul Iman Kesugihan adalah sesungguhnya telah dipengaruhi oleh berbagai faktor yang dapat mengembangkan jati dirinya itu yaitu pertama regulasi sistem pendidikan nasional, kedua integrasi pesantren dan madrasah sebagai suatu kebutuhan masyarakat, ketiga integrasi pesantren dan madrasah karena tuntutan budaya sosial, keempat Integrasi pesantren dan madrasah ditentukan prosesnya oleh asas pemanfaatan faktor substansi dan faktor strukturalnya; Kedua, Bentuk-bentuk integrasi sistem pendidikan pesantren dan madrasah di Pondok Pesantren Daarul Aitam Nurul Iman Kesugihan yaitu: (a) program pendidikan formal dan non formal pada Pondok Pesantren Daarul Aitam Nurul Iman Kesugihan dilaksanakan oleh masing-masing unit pengelola pendidikan. (b) metode pengajaran dimana kiai atau Pimp.Pondok menggabungkan dua metode pengajaran baik di pesantren maupun di madrasah, dan ketiga sumber belajar yang semakin berkembang; Ketiga, Faktor pendukung dan penghambat integrasi sistem pendidikan pesantren dan madrasah yaitu: (a) Faktor pendukung internal dan eksternal. Pendukung internal meliputi sumber daya manusia, sarana dan prasarana, keuangan, kurikulum dan pemanfaatan waktu. Pendukung eksternal meliputi berfungsinya organisasi, hubungan masyarakat luar dan kepercayaan lembaga-lembaga luar. (b) Faktor penghambat meliputi hambatan disebabkan sosial budaya dan hambatan disebabkan keterbatasan sarana dan prasarana.

Kata kunci: Integrasi, Sistem Pendidikan Pesantren, dan Pendidikan Formal (Madrasah)