STRATEGI PEMASARAN PENDIDIKAN PESANTREN DALAM MENINGKATKAN MINAT MASYARAKAT DI PESANTREN AL-KAHFI SOMALANGU KEBUMEN

ABSTRAK

Strategi Pemasaran Pendidikan Pesantren Dalam Meningkatkan Minat Masyarakat Di Pesantren Al-Kahfi Somalangu Kebumen
Imam Nur Hidayat
150643
Latar belakang penelitian adalah karena meningkatnya jumlah santri di pesantren Al-Kahfi Somalangu Kebumen dan adanya persaingan antar lembaga pendidikan. Sehingga penelitian ini dilakukan bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan strategi pemasaran pendidikan pesantren di Al-Kahfi Somalangu, (2) Mendeskripsikan implementasi strategi pemasaran pendidikan di pesantren Al-Kahfi Somalangu, (3) mengetahui sejauh mana implementasi pemasaran pendidikan pesantren di pesantren Al-Kahfi Somalangu, (4) menganalisa evaluasi implementasi strategi pemasaran pendidikan pesantren di pesantren Al-Kahfi Somalangu
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah ketua kepengurusan pesantren. Informan dari penelitian ini adalah guru pesantren, panitia penerimaan santri baru dan humas pesantren. Teknik pengumpulan penelitian dats menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber dan metode. Teknik analisa data menggunakan model analisis interaktif, yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi pemasaran pedidikan pesantren dalam meningkatkan minat masyarakat di pesantren Al-Kahfi adalah (1) meningkatkan mutu kualitas pendidikan. (2) peningkatan mutu (3)Perolehan prestasi (4) terlibatnya instrument alumni dan jamaah toriqoh pesantren (5) sosialisasi dan publikasi menggunakan media virtual website, social media (6) kolaborasi dengan tokoh, influenser untuk menjaring segmentasi baru.
Implementasi strategi pemasaran pada lembaga ini dilaksanakan sesuai prosedur ditentukan bersama. Kesuksesan pemasaran pesantren di dukung oleh pendidik dan tenaga pendidikan yang sesuai bidangnya dan letak geografi yang mudah dijangkau dan strategis. Selain itu fasilitas prasarana yang mencukupi, kebutuhan primer santri seperti penyediaan koperasi, kantin dan butik serta percetakan dan toko kitab. Walau pembangunan fisik bangunan pesantren selalu ada peningkatan namun dengan arus santri baru yang setiap tahun bertambah muncul beberapa kendala diantaranya daya tampung ruangan kelas madrasah, terpaksa untuk beberapa kali dibatasi untuk jumlah santri yang di terima di jenjang sekolah pertama. Tahapan evaluasi pelaksanaan strategi pemasaran dilakukan oleh tim penerimaan santri baru dengan melibatkan seluruh stakeholder lembaga dan pihak kementrian agama.

Kata kunci : Strategi, pemasaran, pendidikan pesantren