EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SD NEGERI KARANGTANJUNG KECAMATAN ALIAN KABUPATEN KEBUMEN

ABSTRAK
Siti Marfungah. 17116285. Efektivitas Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
(PAI) Pada Masa Pandemi Covid-19 di SD Negeri Karangtanjung Kecamatan
Alian Kabupaten Kebumen.
Tujuan Penelitian adalah: (1) mengetahui efektivitas pembelajaran
Pendidikan Agama Islam (PAI) pada masa pandemi covid-19 di SD Negeri
Karangtanjung. (2) mengetahui faktor pendukung dan penghambat Efektivitas
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Pada Masa Pandemi Covid-19 di
SD Negeri Karangtanjung.
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan melihat masalah pentingnya
pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) yang efektif guna meningkatkan
kualitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) pada masa pandemi covid�19 dan melihat banyaknya kendala pembelajaran pada masa pandemi covid-19
sehingga pembelajaran kurang efektif dan hasil pendidikan tidak maksimal.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif fenomenologi. Pengumpulan data
menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Data dari
penelitian ini adalah hasil dari wawancara, observasi dan analisis dokumen.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa: Pembelajaran Pendidikan
Agama Islam (PAI) pada masa pandemi covid-19 di SD Negeri Karangtanjung
dilakukan secara daring dan luring. Secara daring, pembelajaran masih kurang
efektif karena belum menghasilkan pembelajaran yang maksimal dan masih
banyak keluhan dari berbagai pihak. Sedangkan pembelajaran secara luring atau
luar jaringan dilaksanakan dengan cara pembentukan kelompok-kelompok siswa
agar tidak terjadi kerumunan dengan teknik guru kunjung dan menggunakan
protokol kesehatan yang ketat. Hal tersebut juga belum maksimal karena
keterbatasan waktu guru untuk mengunjungi setiap kelompok belajar siswa.
Faktor pendukung pembelajaran pada masa pandemi covid-19 di SD
Negeri Karangtanjung yaitu tersedianya alat komunikasi, sistem jaringan internet
yang stabil, potensi guru memadai, tersedinya buku-buku pelajaran, dan dukungan
orang tua dalam pembelajaran daring. Sedangkan faktor penghambantnya yaitu
kurangnya semangat belajar siswa, aplikasi pembelajaran daring yang kurang
bervariasi, banyak penyalahgunaan Handphone untuk bermain game, banyaknya
keluhan dari wali siswa, borosnya kuota internet, dan sulitnya anak memahami
pelajaran karena tidak dijelaskan secara langsung.
Kata kunci: efektivitas, pembelajaran, PAI, dan masa pandemi covid-19.