IMPLEMENTASI METODE QIRAATI DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA AL-QUR’AN DI TPQ NURUL HIDAYAH BANYUMUDAL PANJER KEBUMEN

ABSTRAK
AGUS SUPRIYANTO (17116332). Implementasi Metode Qiraati Dalam
Pembelajaran Membaca Al-Qur’an Di TPQ Nurul Hidayah Banyuudal Panjer
Kebumen.
Tujuan Penelitian adalah: (1) untuk mengetahui penerapan Metode Qiraati
dalam pembelajaran membaca Al-Qur’an di TPQ Nurul Hidayah Banyumudal
Panjer Kebumen; (2) untuk mengetahui faktor penghambat dalam
mengimplementasikan Metode Qiraati dalam pembelajaran membaca Al-Qur’an
di TPQ Nurul Hidayah Banyumudal Panjer Kebumen; (3) untuk mengetahui
solusi untuk menyelesaikan faktor penghambat dalam mengimplemetasikan
Metode Qiraati dalam pembelajaran membaca Al-Qur’an di TPQ Nurul Hidayah
Banyumudal Panjer Kebumen.
Penelitian ini berupa penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Data�data yang terkumpul kemudian dianalisis dan diinterpretasikan dalam bentuk yang
singkat dan jelas sehingga mudah dipahami dan disimpulkan. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian yang dilakukan peneliti yaitu dengan
menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi. Adapun subjek
penelitian untuk memperoleh data atau fakta dalam penelitian, yaitu: (1) Kepala
TPQ Nurul Hidayah; (2) Ustadz/ah TPQ Nurul Hidayah; (3) Takmir Masjid
Banyumudal.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa TPQ Nurul Hidayah merupakan salah
satu lembaga yang mengimplementasikan metode Qiraati dalam pembelajaran
membaca Al-Qur’an. Pembelajaran membaca Al-Qur’an di TPQ Nurul Hidayah
dilaksanakan sesuai dengan metodologi Qiraati, yaitu selama 75 menit. Kegiatan
pembelajaran di TPQ Nurul Hidayah menggunakan “Child Centered” atau
pemusatan anak, yakni memberi kesempatan kepada anak untuk berkembang
sesuai dengan kemampuannya. Pelaksanaan pembelajaran menggunakan sistem
klasikal dan individual. Pembelajaran Al-Qur’an di TPQ Nurul Hidayah juga
menggunakan prinsip metode Qiraati, yaitu tidak menuntun, teliti-waspada-tegas,
aktif mandiri serta lancar-cepat-tepat-benar.
Faktor yang menghambat TPQ Nurul Hidayah dalam upaya
mengimplementasikan metode Qiraati, yaitu kurang maksimalnya peran orang
tua, pengurus, tokoh masyarakat dan lingkungan dalam mendukung program
kegiatan belajar, perkembangan teknologi yang begitu cepat dan kurangnya
tenaga pengajar.
Adapun solusi yang dilakukan oleh TPQ Nurul Hidayah dalam
menghadapi hambatan tersebut, yaitu pendekatan kepada orang tua, pengurus dan
tokoh masyarakat, penggunaan teknologi dengan pengawasan oleh orang tua dan
pengondisian anak dengan cara pembagian anak sesuai kelas dan pembagian
ustadz/zah per kelas dengan menggunakan dua waktu atau shift, agar