WAKAF PROFESI PERSPEKTIF UNDANG – UNDANG NO 41 TAHUN 2004 TENTANG WAKAF DAN APLIKASINYA DI BADAN WAKAF INDONESIA (BWI)

Wakaf profesi merupakan bentuk wakaf yang khusus diperuntukkan untuk kepentingan pengembangan profesi tertentu, dengan tujuan meningkatkan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia di berbagai sektor. Undang-Undang No. 41 Tahun 2004 tentang Wakaf menjadi pijakan hukum utama dalam mengatur wakaf profesi di Indonesia. Berangkat dari latar belakang, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menganalisa bagaimana pengaplikasian wakaf profesi di Badan Wakaf Indonesia (BWI) menurut Undang-Undang No 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf. Penelitian skripsi ini menggunakan jenis penelitian field research (penelitian lapangan) yang menggambarkanfenomena secara apa adanya dengan cara mencari data secara langsung dengan melihat objek yang akan diteliti. Metode penelitian dalam penelitian skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu pendekatan yang lebih menekankan pada analisis proses kemudian menyimpulkan secara induktif yang diperoleh dari penelitian data di lapangan. Berdasarkan penelitian ini, menyatakan bahwa Undang-Undang No. 41 Tahun 2004 tentang Wakaf memberikan dasar hukum yang kuat untuk pelaksanaan wakaf profesi di Indonesia. Namun, pengadministrasian wakaf profesi hanya berupa ikrar wakaf dan belum mendapatkan sertifikat (akta ikrar wakaf). Dan implementasinya masih menghadapi beberapa tantangan, seperti kurangnya pemahaman masyarakat tentang manfaat wakaf profesi dan kurangnya promosi dari Badan Wakaf Indonesia. Meskipun begitu, wakaf profesi telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia di berbagai sektor, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan penelitian.