Fenomena Tabarruj dalam Media Sosial (Studi Penafsiran M.Quraish Shihab dalam Tasfsir Al-Misbah)

Siti Sangadah, 1931108 and Nuraini Habibah, M.S.I, 2107047501 (2023) Fenomena Tabarruj dalam Media Sosial (Studi Penafsiran M.Quraish Shihab dalam Tasfsir Al-Misbah). Other thesis, IAINU Kebumen.

[thumbnail of 1. COVER.pdf] Text
1. COVER.pdf - Published Version

Download (1MB)
[thumbnail of 2. BAB I.pdf] Text
2. BAB I.pdf - Published Version

Download (3MB)
[thumbnail of 3. BAB II.pdf] Text
3. BAB II.pdf - Published Version

Download (1MB)
[thumbnail of 4. BAB III.pdf] Text
4. BAB III.pdf - Published Version

Download (1MB)
[thumbnail of 5. BAB IV.pdf] Text
5. BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of 6. BAB V.pdf] Text
6. BAB V.pdf - Published Version

Download (216kB)
[thumbnail of 7. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (796kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna tabarruju dalam beberapasurah Al-Qur'an menurut M.Quraish Shihab, mengetahui fenomena tabarruj yang terjadi masa kini serta relevansinya antara fenomena tersebut dengan penafsiran M. Quraish Shihab tentang makna tabarruj. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan (library research) yang termasuk penelitian kualitatif dengan menggunakan metode tafsir tematik. Data yang digunakan untuk melengkapi skripsi ini berasal dari bahan tertulis. Tafsir Al-Misbah menjadi sumber primer dalam penulisan skripsi ini. Tafsir Al-Misbah digunakan karena sesuai dengan permasalahan yang sedang dikaji. Sumber dat asekunder yang digunakan berasal dari buku karya M. Quraish Shihab, artikel, jurnal dan skripsi yang membahas tentang tabarruj menurut M. Quraish Shihab dan relevansinya dengan kehidupan saat ini. Hasil dari penelitian ini adalah tabarruj menurut M. Quraish Shihab berarti memperlihatkan perhiasan yang biasanya tidak diperlihatkan oleh perempuanyang baik atau memakai sesuatu yang tidak wajar di pakai. Larangan tabarruj yang berarti memperlihatkan salah satunya terdapat dalam Surah Al-Ahzab ayat 33. Larangan tabarruj dalam ayat diatas ditujukkan kepada istri-istri Nabi, akan tetapi perintah itu tidak hanya untuk istri-istri Nabi namunjuga untuk perempuan lain.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: Pembimbing : Nuraini Habibah, M.S.I
Uncontrolled Keywords: Tabarruj, Media Sosial, Surah Al-Ahzab, Tafsir Al-Misbah
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: Fakultas Syariah Ushuludin dan Dakwah > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Unnamed user with email admin@iainu-kebumen.ac.id
Date Deposited: 05 Dec 2023 05:38
Last Modified: 05 Dec 2023 05:38
URI: http://eprints.iainu-kebumen.ac.id/id/eprint/1051

Actions (login required)

View Item
View Item