Pendekatan Student Centered Learning (SCL) pada Mata Pelajaran Fiqih untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII A Di Mts Al-Azhar Kalijaya Alian Kebumen Tahun Ajaran 2021/2022

Tujuan Penelitian adalah: (1) Untuk mengetahui penerapan Pendekatan Student Centered Learning pada mata pelajaran Fiqih kelas VIII di MTs Al-Azhar Kalijaya, (2) Untuk mengetahui hasil belajar mata pelajaran Fiqih kelas VIII menggunakan Pendekatan Student Centered Learning di MTs Al- Azhar Kalijaya, (3) Untuk mengetahui apakah melalui Pendekatan Student Centered Learning mampu meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih kelas VIII di Mts Al-Azhar Kalijaya. Penelitian ini berupa Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Siswa yang diteliti adalah siswa kelas VIII A Mts Al-Azhar Kalijaya sejumlah 30 siswa. Data yang dikumpulkan berupa data pelaksanaan pembelajaran yang menggunakan pendekatan SCL dan hasil belajar. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif dan kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : (1) Pelaksanaan pendekatan Student Centered Learning pada pembelajaran fikih telah dilaksanakan dengan baik sesuai prosedur : (a) Hasil observasi guru pada siklus I 64,44% dan hasil observasi siswa 46,66. (b) Hasil observasi pada siklus II mengalami kenaikan yaitu menjadi 84,88 dan hasil observasi siswa 75,55. (2) Penerapan Pendekatan Student Centered Learning secara umum dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan hasil : (a) Nilai rata-rata siswa yang semula 67,33 meningkat pada siklus I menjadi 72,66 dan pada siklus II menjadi 80. (b) ketuntasan belajar siswa juga meningkat yang dimulai dari siklus I 53,33%, dan siklus II naik menjadi 76,66%, Siswa yang hasil belajarnya belum tuntas adalah delapan siswa atau 26,66% disebabkan kesulitan dalam menjawab soal. (3) iya, melalui penerapan Pendekatan Student Centered Learning mampu meningkatkan Hasil Prestasi Belajar Siswa ditandai dengan perbandingan dalam peningkatan hasilnya melalui antar siklus : (a) Prasiklus 36,66%, (b) Siklus 53,33%, (c) Siklus II 76,66%.